x

Termasuk George Weah, 3 Atlet Dunia Ini Bisa Jadi Presiden

Rabu, 17 April 2019 16:33 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Presiden Liberia, George Weah, tampil dalam laga persahabatan.

INDOSPORT.COM - Tepat hari ini, Rabu (17/04/19) rakyat Indonesia tengah menyambut pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat di tingkat legislatif dan Presiden-Wakil Presiden untuk periode 2019-2024.

Hari pemungutan suara Pemilu 2019 pun digelar secara serentak pada tahun ini. Nantinya, setiap pemilih bakal mendapatkan 5 surat suara untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Di balik semaraknya momen Pemilu atau Pemilihan Umum 2019 saat ini, rupanya ada segelintir dari mantan atlet yang usai pensiun kemudian menapaki karier di dunia politik.

Baca Juga

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT telah merangkum 3 atlet dunia yang berhasil menjadi presiden. 

1. George Weah

Pemilik nama lengkap George Manneh Oppong Ousman Weah merupakan seorang mantan bintang sepak bola dunia yang kini tengah menjabat sebagai Presiden Liberia ke-25. 

Saat masih menjadi pesepakbola, Weah dikenal sebagai salah satu penyerang terhebat di dunia dengan membela klub papan atas Eropa yakni klub Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan, sebelum akhirnya menyudahi kariernya di Inggris dengan bermain untuk Chelsea dan Manchester City.

Menghabiskan karier paling banyak di AC Milan, Weah mampu membantu klub Rossoneri meraih scudetto Serie A pada 1995-1996 dan 1998-1999. 

Bahkan, pria yang kini berusia 52 tahun tersebut merupakan satu-satunya pesebakbola Afrika yang meraih gelar pemain terbaik dunia (World Player of the Year) FIFA dan penghargaan bergengsi Ballon D'Or.

Singkat cerita, Weah mulai terjun ke dunia politik usai pensiun dari sepak bola pada 2002. Kemudian dalam pemilihan tahun 2005, Weah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Liberia dengan membentuk partai bernama Koalisi Perubahan Demokratik untuk mendukung pencalonannya.

Baca Juga

Namun, eks bintang AC Milan itu baru bisa dilantik serta menjabat sebagai Presiden Liberia pada Senin (22/01/18) lalu. Bersama wakilnya Jewel Taylor, Weah menggantikan Ellen Johnson Sirleaf, presiden perempuan pertama yang terpilih secara langsung dalam pemilu demokratis pertama Liberia.


1. 2. Imran Khan

Imran Khan, mantan atlet kriket yang menjadi PM Pakistan.

Eks atlet bintang kriket, Imran Khan sukses meraih kemenangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Pakistan pada 2018 lalu dan mulai menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan yang ke-22 pada 18 Agustus 2018. 

Khan sendiri merupakan segelintir dari mantan atlet yang selepas pensiun kemudian menapaki karier di dunia politik.

Rupanya, pria yang sudah berusia 66 tahun ini adalah seorang politikus sekaligus pemain kriket Pakistan yang terkemuka. Ia menjadi kapten tim kriket Pakistan dari tahun 1971 hingga 1992 dan menjuarai Piala Dunia Kriket 1992.

Dilansir Al Jazeera, anggota Dewan Nasional dalam pemungutan suara di Ibu Kota Islamabad, memutuskan memilih Khan sebagai Perdana Menteri sekaligus kepala negara.

Baca Juga

Ketika pemungutan suara tersebut, Khan berhasil meraih 176 suara mengalahkan Shehbaz Sharif, Presiden Partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz, yang hanya memperoleh 96 suara.

3. Viktor Orban

Viktor Orban merupakan seorang politisi di Hungaria yang juga telah menjabat sebagai Perdana Menteri Republik Hungaria pada 1998-2002. Namun sebelum terjun ke dunia politik, Orban adalah pesepakbola profesional bersama klub Felcsut FC. 

Sejak kecil Orban telah menyukai dunia sepak bola. Saat usia 15 tahun, Orban masuk ke tim junior Videoton, tim papan atas yang berbasis di Székesfehérvár, yang meraih final piala UEFA pada tahun 1985. Orban pun menikmati kehidupan yang ditawarkan sepak bola.

Hingga pada tahun 1988, Orban beralih dan menjadi seorang mahasiswa hukum di Budapest, di mana ia dan 36 siswa lainnya mendirikan Fidesz. Ketika komunisme runtuh pada tahun 1989, Orban meroket menjadi pemimpin kaum muda. 

Baca Juga

Kini, usai sekian lama memutuskan pensiun dari sepak bola, kemudian Orban pun sukses di dunia politik bersama partai Fidesz.

Meski masa jabatan Orban sebagai Perdana Menteri Hungaria hanya pada 6 Juli 1998 sampai 27 Mei 2002, namun partai sayap tengah-kanannya Fidesz yang konservatif, pimpinannya telah meraih mayoritas kursi di parlemen dalam pemilu putaran kedua yang dilaksanakan pada 25 April 2010 silam.

Penulis: Neneng Astrianti

Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

KriketHungariaPakistanOlahragaGeorge WeahLiberiaTRIVIASepak BolaBerita OlahragaBerita Transfer

Berita Terkini