x

Indonesia jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Bersiap Cetak Rekor

Jumat, 10 Desember 2021 10:03 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berharap rekor kembali tercipta.

FPTI sendiri tengah merancang program nasional bersama, pada rapat kerja nasional (Rakernas) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) 2021 di Jakarta, 9-10 Desember 2021.

Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid mengatakan panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan oleh pemerintah untuk mendulang prestasi.

Baca Juga
Baca Juga

Selama pandemi Covid-19, panjat tebing masih tetap bisa menorehkan prestasi. Misalnya Rahmad Adi Mulyono, pemenang IFSC Connected Speed Knockout 2020.

"Meski pandemi, kita tetap ikuti kompetisi internasional. Tahu 2021 lebih banyak lagi. Mulai dari seri World Cup IFSC di Salt Lake City dan Villar, dua-duanya kita menang," ujar Yenny.

"Di Salt Lake City lebih keren lagi, karena dikuasai atlet Indonesia, semua pecah rekor. Ukurannya memang medali, tapi lebih jauh dari itu, kita berhasil pecahkan rekor dunia."

Pada World Cup di Salt Lake City, pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo pun melawan rekan senegara, Kiromal Katibin, mencatat rekor tercepat, 5,208 detik di partai final.

Baca Juga
Baca Juga

Catatan waktu ini sekaligus menjadi rekor baru, setelah sebelumnya dipecahkan oleh Kiromal Katibin di babak kualifikasi World Cup ISFC Salt Lake City dengan 5,258 detik.

"Pada 2022 nanti, Indonesia juga terpilih menjadi tuan rumah World Cup. Ini event besar dan dapat perhatian dunia. Saya mohon dukungan agar event ini sukses," sebut Yenny.


1. FPTI Benahi Komponen Panjat Tebing

Putri Mantan Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid akan menahkodai Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2019-2023

Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid mengaku selain membidik kompetisi dan kejuaraan internasional, FPTI juga berkomitmen untuk meningkatkan sistem komunitas internal.

FPTI akan menggelar pelatihan yang tidak hanya diperuntukkan bagi para atlet panjat tebing, tetapi juga komponen pendukung lainnya, seperti pembuat jalur hingga juri.

"Salah satu fokus pembinaan kami, route setter, karena berhubungan dengan dua cabang yang kita belum bisa cemerlang, yakni lead dan boulder," jelas Yenny.

"Kami akan mengadakan pelatihan seperti penguasaan bahasa asing, sehingga kalau mereka magang di luar negeri, lebih mudah berinteraksi dan meningkatkan kualitas."

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)Panjat TebingYenny Wahid

Berita Terkini