x

Melihat 4 'Spiderman' Panjat Tebing Indonesia: Makin Muda Makin Bagus

Jumat, 6 Agustus 2021 09:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Putri Mantan Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid akan menahkodai Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2019-2023

INDOSPORT.COM - Seiring dengan semarak Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia ternyata juga memiliki potensi di cabang olahraga panjat tebing karena banyak 'spiderman' muda yang bermunculan dan berprestasi.

Cabang olahraga panjat tebing kategori speed memang tak dipertandingkan di Olimpiade 2020, namun akan dihelat di Olimpiade Paris 2024. Makanya, federasi harus mulai menyiapkan banyak atlet muda.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, memiliki rasa optimisme yang tinggi pada para 'Spiderman' Indonesia.

Secara khusus, Yenny juga mengenalkan empat nama atlet panjat tebing muda yang memiliki kualitas mumpuni, karena kiprahnya sudah diakui di kancah internasional.

Pertama, Rahmad Adi Mulyono dari Jawa Timur. Ia menorehkan sejarah sebagai juara IFSC Connected Speed Knockout yang baru pertama kali digelar pada Agustus 2020.

Baca Juga
Baca Juga

"Adi itu usianya baru 19 tahun dan pada Olimpiade 2024 dia masih bisa jauh dari itu (dalam berprestasi). Adi masih bisa ikut," ungkap Yenny Wahid kepada media.

Kemudian, ada dua atlet muda Indonesia yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang mampu mencetak rekor dunia di ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di Amerika Serikat.

Dalam ajang itu, Veddriq mencatatkan waktu 5,208 detik. Catatan ini sekaligus menjadi rekor baru setelah sebelumnya dipecahkan Kiromal Katibin di babak kualifikasi (5,258 detik), terpaut 0,050 detik.

Selain itu, ada atlet putri potensial, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dari Bali. Jika disiplin berlatih sejak saat ini, bukan tidak mungkin Rita bisa menjadi yang terbaik di Olimpiade Paris 2024.

"Rita itu bisa lebih lagi prestasinya. Pada prakualifikasi angkanya nomor tiga. Kadang pas pertandingan agak enggak mujur. Tapi, secara hitungan angka dia sudah dapat waktu, sudah bisa memecahkan itu," cetusnya.


1. Siap Fasilitasi

Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia yaitu V. Leonardo berhasil memecahkan record dunia dalam kejuaran IFSC World Climbing Wold Cup 2021 yang diselenggarakan di Salt Lake City.

Yenny mengungkapkan, FPTI juga tengah menyiapkan atlet lini dua dan lini tiga untuk diambil sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Para atlet pun mulai dipantau sejak di taraf kejuaraan junior, usia 13-15 tahun.

"Semakin muda saat mendalami olahraga ini, semakin terbentuk muscle memorynya. Contohnya Katibin, dia mulai dari usia 8 tahun. Bila betul-betul ada bakat dan minat, ketemu dengan kami pasti bisa difasilitasi," tuntas Yenny Wahid.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan persiapan yang matang ini, FPTI yakin bisa menyusul prestasi skuat bulutangkis Indonesia yang sukses menjaga tradisi medali emas olimpiade di Tokyo 2020.

OlimpiadeFederasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)Olimpiade 2024Panjat TebingOlimpiade 2020AtletBerita OlahragaYenny Wahid

Berita Terkini