x

Deretan Aksi Curang yang Menimpa Kontingen Indonesia di SEA Games 2023: Ada Pencak Silat hingga Bulutangkis

Rabu, 10 Mei 2023 17:23 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Sederet aksi kurang menyenangkan dirasakan para kontingen Indonesia selama mentas di SEA Games 2023, tak tanggung-tanggung wakil Merah Putih sampai gagal juara! (Foto: Instagram@safiradwimeilani)

INDOSPORT.COM – Sederet aksi curang alias kurang menyenangkan yang dirasakan para kontingen Indonesia selama mentas di SEA Games 2023. Tak tanggung-tanggung, wakil Merah Putih sampai gagal dapat medali emas akibat indikasi curang saat bertanding.

Kondisi kurang menyenangkan Indonesia sejatinya sudah dirasakan saat pembukaan SEA Games 2023 pada Jumat (05/05/23) lalu.

Dalam acara yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja tersebut, ada sebuah insiden Insiden yang membuat warganet dan segenap rakyat Indonesia meradang.

Dalam video maupun footage yang banyak beredar di media sosial, terlihat bendera Indonesia dibawa oleh salah satu penari di panggung.

Hanya saja, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan warna bendera yang terbalik yakni putih berada di atas dan merah di bawah.

Baca Juga

Tidak ayal, kesalahan ini pun menyulut emosi para warganet yang kemudian menyeruduk akun media sosial SEA Games 2023 Kamboja.

Menyusul insiden ini, Kamboja selaku tuan rumah dikabarkan sudah meminta maaf kepada Indonesia dan memastikan kejadian serupa tidak terulang saat acara utama.

Baca Juga

Tak cuma itu, ternyata selama gelaran SEA Games 2023 pun wakil Indonesia masih merasakan aksi kurang menyenangkan, terutama dari perangkat pertandingan yang memimpin kontingen Merah Putih.

Teranyar, jagat maya pun ramai setelah salah satu atlet pencak silat Tanah Air, Safira Dwi Meilanie, dikabarkan gagal menyabet medali emas, setelah wasit dan juri yang memimpin pertandingan dianggap melakukan keputusan merugikan buat Indonesia.

Berikut INDOSPORT coba merangkum, tiga momen indikasi curang yang diterima wakil Indonesia sepanjang gelaran SEA Games 2023:

Baca Juga

1. Pencak Silat

Pembukaan Kejuaraan Dunia Karate WKF Serie A 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/22). (Foto: PB Forki)

Pertama dari cabang pencak silat di mana atlet Indonesia, Safira Dwi Meilani, gagal meraih medali emas lantaran wasit diduga melakukan kecurangan.

Pada laga final yang berlangsung Rabu, (10/05/23) sore WIB, Safira Dwi Meilani berpeluang besar menang setelah unggul jauh 61-43 atas atlet Vietnam, Hoang Hong An di ronde ketiga.

Pertandingan sendiri hanya tinggal 18 detik untuk memastikan Safira Dwi Meilani yang merupakan juara dunia Pencak Silat 2022 amankan medali emas buat Indonesia.

Akan tetapi, wasit asal Malaysia yang jadi pemimpin pertandingan malah menghentikan duel dan menjatuhkan diskualifikasi kepada Safira Dwi Meilani.

Akhirnya, Safira Dwi Meilani pun gagal menjadi juara serta harus puas mendapatkan medali perak pada final pencak silat Kelas B Putri SEA Games 2023.

Baca Juga

Karate

Sebelum pencak silat yang jadi sorotan, cabor Karate lebih dulu mendapat tindakan kurang menyenangkan dan terindikasi adanya kecurangan yang diterima wakil Indonesia.

Kala itu, kata beregu putra yang sejatinya punya kans merebut emas, namun gagal setelah Vietnam yang diputuskan sebagai pemenang.

Baca Juga

Manajer tim karate Indonesia, Yusran Arief, mengatakan indikasi kecurangan kepada atlet Indonesia terlihat lantaran banyak poin yang diraih kontingen Merah Putih tetapi tidak diakui oleh wasit.

"Dari awal hari pertama memang saya sudah curiga, dari Kata beregu kita yang seharusnya emas, sedangkan lawannya dari Vietnam di final itu kaget mereka menang."

"Kelihatannya waktu saat itu saya masih agak ragu. Namun, di hari kedua itu jelas terjadi lagi," ungkap Yusran Arief kepada awak redaksi INDOSPORT di Kamboja.

"Itu anak kita di kelas -75, Joshua, dua kali jelas mawasi-nya, poin ippon 3, itu tidak diambil. Kita protes dari tim Indonesia, diusir, selesai, diusir lagi," katanya.

Baca Juga

2. Bulutangkis

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Badminton Asia Championships 2023. (Foto: PBSI)

Terakhir dari cabang bulutangkis. Pada ajang ini, sejatinya indikasi kecurangan tidak terlihat saat bertanding, namun ada satu regulasi yang terasa cukup merugikan buat Indonesia.

Pada SEA Games 2023, Indonesia yang menjadi raja bulutangkis dengan medali emas terbanyak, dilarang mengirim perwakilan untuk nomor ganda campuran.

Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, mengatakan bahwa negara-negara yang tergolong kuat di cabor bulutangkis dilarang mengikuti nomor beregu campuran, termasuk Indonesia.

“Di SEA Games memang dipertandingkan cabang bulutangkis khusus nomor beregu campuran yang hanya diikuti negara-negara berkembang bulutangkis Asia Tenggara,'' kata Broto, dikutip dalaman PB Djarum.

''Minus negara kuat seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam,'' tambahnya.

Aturan ini memang sekilas diskriminatif karena olahraga yang dipertandingkan termasuk sudah umum, bahkan di Olimpiade.

Dengan tidak bisa tampilnya ganda campuran Indonesia di SEA Games 2023, membuat peluang Merah Putih untuk menambah pundi-pundi emas jadi terhalang.

Praktis negara-negara seperti Myanmar, Timor Leste serta tuan rumah Kamboja berpotensi besar amankan satu emas dari cabang bulutangkis di SEA Games kali ini.

Pencak SilatSEA GamesKarateTRIVIABulutangkisBerita BulutangkisSEA Games 2023

Berita Terkini