Tambah 2 Emas, Peringkat Indonesia Turun di ISG 2017

Minggu, 14 Mei 2017 23:07 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Indosport/insidethegames
Logo Islamic Solidarity Games 2017. Copyright: © Indosport/insidethegames
Logo Islamic Solidarity Games 2017.

Prestasi membanggakan berhasil diraih kontingen Indonesia yang berada di Baku, Azerbaijan untuk mewakili Tanah Air dalam ajang Islamics Solidarity Games (ISG) 2017.

Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan, berhasil menjadi wakil Tanah Air ketiga yang berhasil menyumbang medali emas di ajang empat tahunan tersebut.

Eko yang merupakan peraih medali perak dalam Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 lalu diturunkan di nomor 62 kg putra. Pria kelahiran 24 Juli 1989 tersebut sukses mencatatkan total angkatan 290 kg, terdiri atas 140 kg snatch dan 150 clean and jerk.

© INTERNET
Atlet Angkat Berat-Besi, Eko Yuli Irawan berusaha keras untuk menyumbang medali untuk Indonesia. Copyright: INTERNETEko Yuli menyumbang emas ketiga Indonesia di ajang ISG 2017.

Total angkatan Eko tersebut berhasil mengungguli lifter Mesir, Ahmed Saad (275 kg) di peringkat dua, dan lifter dari Arab Saudi, Faisal Alsalami (266 kg) di peringkat ketiga.

Dari cabang olahraga renang, Indonesia juga mampu merebut satu medali emas di nomor 200 meter gaya dada putra. Medali emas itu dipersembahkan oleh Nathaniel Gagarin yang mampu menjadi tercepat dengan catatan waktu 2 menit 17,23 detik.

Gagarin mampu mengungguli Ornek Alpkan dari Turki dan Albarazi Azad dari Irak yang berada di urutan kedua dan ketiga.

© instagram
Gagarin Nathaniel Copyright: instagramGagarin Nathaniel menjadi kontingen Indonesia keempat yang meraih medali emas di ISG 2017.

Kegemilangan Eko dan Gagarin tersebut pun membuat Indonesia tercatat sudah memiliki empat medali emas. Sebelumnya, lifter Sri Wahyuni dan  Wijoyo Surahmat sudah lebih dulu menyumbang emas bagi Tanah Air.

Sayangnya, meski berhasil menambah total perolehan medali emas, peringkat Indonesia di klasemen ISG 2017 justru mengalami penurunan. Bila sebelumnya Indonesia sempat menduduki peringkat dua, di hari kedua ini peringkat Indonesia turun ke tempat ketiga dengan catatan empat emas, 10 perak, dan sembilan perunggu.

Tempat kedua berhasil direbut oleh Turki yang mencatatkan 18 emas, 22 perak, dan 14 perunggu. Sementara Azerbaijan yang berlaku sebagai tuan rumah kokoh di peringkat teratas dengan koleksi 20 emas, 11 perak, dan lima perunggu.