Selain Emas, Timnas Renang Buat 1 Rekor SEA Games dan 4 Rekornas

Selasa, 22 Agustus 2017 02:23 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PRSI/Dhana Kencana
I Gede Siman Sudartawa di podium SEA Games 2017. Copyright: © PRSI/Dhana Kencana
I Gede Siman Sudartawa di podium SEA Games 2017.

Cabang renang berhasil menyumbang 1 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu di hari pertama cabang renang SEA Games yang berlangsung di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Senin 21 Agustus 2017.

"Selain medali, juga tercipta 1 rekor SEA Games, dan 4 rekornas. Ini artinya ada perkembangan bagus yang ditunjukan tim renang," ujar Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo yang menyaksikan langsung.

Di nomor 50 meter gaya punggung putra, perenang andalan Indonesia, Siman Sudartawa, berhasil meraih medali emas.

Siman mencatat waktu 25,20 detik, sekaligus memecahkan rekor SEA Games sebelumnya hanya 25,27 detik. Medali perak dari  Zheng Wen Quah asal Singapura dengan waktu 25,39 detik, dan perunggu dari Vietnam, Paul Le Nguyen 25,82 detik.

"Sebenarnya catatan waktu terbaik saya itu 25,04 detik. Tapi, saya sangat bersyukur bisa mengembalikan emas yang sempat hilang dari genggaman dua tahun lalu," ujar Siman seusai lomba.

Di nomor 400 meter gaya bebas putra, perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira harus puas dengan medali perak dengan catatan 3 menit 54,15 detik. Ini juga jadi rekornas baru. Rekornas sebelumnya ialah 3 menit 55,35 detik.

Emas diraih Malaysia yakni Welson Sim dengan waktu 3 menit 50,28 detik dan perunggu Kim Son dari Vietnam 3 menit 54,20 detik.

© Istimewa
I Gede Siman Sudartawa di podium SEA Games 2017. Copyright: IstimewaI Gede Siman Sudartawa di podium SEA Games 2017.

Di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra Indonesia mendapat perak melalui Triady Fauzi Sidiq dengan catatan 24,01 detik. Ini juga jadi rekornas, lebih cepat dari rekornas sebelumnya 24,08 detik.

Medali emas diraih juara Olimpiade, Joseph Schooling dengan waktu 23,06 detik sekaligus menjadi rekor SEA Games.

Rekornas kembali tercipta di nomor 100 meter gaya punggung putri melalui Nurul Fajar Fitriyati dengan rekornas baru 1 menit 04,10 detik lebih cepat dari rekornas lama 1 menit 04,42 detik.

Nurul mendapat medali perak. Emas diraih Thi Anh Vien Nguyen 1 menit 01,89 detik dan perunggu Pawapotako (Thailand) 1 menit 04,59 detik.

Di nomor 4x100 meter estafet putri juga berhasil meraih perunggu sekaligus memecahkan rekornas yakni 3 menit 50,56 detik atau lebih cepat dari rekornas lama 3 menit 52,15 detik. Medali emas diraih Singapura dan perak diraih oleh Thailand.

Di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, Indonesia tidak medapatkan medali. Dua perenang Indonesia, Adinda Larasati Dewi di peringkat 5 dengan waktu 2 menit 17,22 detik dan Azzahra Permatahani di peringkat enam dengan 2 menit 17,49 detik.