Mayweather: Donald Trump Adalah Pria Sejati!

Senin, 18 September 2017 22:24 WIB
Penulis: Rizal | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© mirror.co.uk
Floyd Mayweather dengan kaos berwarna pink Copyright: © mirror.co.uk
Floyd Mayweather dengan kaos berwarna pink

Mayweather dikenal dekat dengan Trump. Petinju termahal di dunia itu adalah salah satu pesohor yang datang dalam upacara pelantikan Trump di Gedung Putih.

Dalam video percakapan antara Trump dengan Bush yang viral pada Oktober 2016, Trump mengungkapkan komentar senonoh terkait bagaimana caranya merayu seorang wanita. Meski demikian, menurut Mayweather, apa yang dikatakan Trump sebenarnya adalah fakta.

“Orang-orang tidak menyukai kenyataan sesungguhnya. Dia berbicara seperti seorang pria sejati,” kata Mayweather kepada Hollywood Unlocked seperti dilansir Boxingscene.com.

“Perbincangan itu adalah perbincangan yang sering diucapkan para lelaki di ruang ganti. Saya rasa orang-orang malu dengan kenyataan. Trump tidak melakukan kesalahan,” kata petinju berjuluk “The Money” itu.

“Dengar, jika kalian tidak suka pria ini menduduki Gedung Putih, kalian harus memilih kandidat lainnya. Dia telah melakukan tugasnya dengan baik, dan dia pantas berada di Gedung Putih,” ujar petinju yang pernah menjadi juara dunia di lima divisi kelas itu.

Mayweather resmi gantung sarung tinju usai mengkanvaskan petarung UFC, Conor McGregor, 26 Agustus lalu.

© Indosport.com
Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor. Copyright: Indosport.comFloyd Mayweather Jr vs Conor McGregor.

Pertarungan antara dirinya dengan McGregor adalah pertarungan termahal di dunia. Mayweather diprediksi mendapat bayaran sebesar 300 juta dolar AS (sekitar Rp3,9 triliun), sementara McGregor disebut-sebut mendapat bayaran 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,3 triliun).

Pundi-pundi kedua petarung masih bisa bertambah dari pemasukan tiket masuk dan pay per view.