Dikunjungi Presiden OCA, Jokowi Minta Dibantu Mempromosikan Asian Games 2018

Selasa, 17 Oktober 2017 01:45 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Agus Dwi Witono
© INASGOC
Kunjungan kehormatan Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah ke Jakarta dan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo serta Wapres, Jusuf Kalla. Copyright: © INASGOC
Kunjungan kehormatan Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah ke Jakarta dan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo serta Wapres, Jusuf Kalla.

Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedatangan Sheikh Ahmad diharapkan dapat membantu mempromosikan dan mendukung olahraga Indonesia di pentas internasional.

Kedatangan Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah selama dua hari tersebut dalam rangka persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (16/10/17), Sheikh Ahmad sudah lebih dahulu bertemu dengan Jusuf Kalla saat penandatanganan adendum Host City Contract (HCC) yang berlangsung di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Minggu (15/10/17). Dalam hal ini, Jusuf Kalla menjabat Ketua Pengarah Asian Games 2018.

© INASGOC
Kunjungan kehormatan Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah ke Jakarta dan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo serta Wapres, Jusuf Kalla. Copyright: INASGOCKunjungan kehormatan Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah ke Jakarta dan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo serta Wapres, Jusuf Kalla.

Ketua pelaksana Asian Games 2018 atau INASGOC, Erick Thohir, menyatakan pertemuan antara Sheikh Ahmad dengan Jokowi dan Jusuf Kalla berlangsung khidmat. OCA, lanjut Erick Thohir, mendukung penuh upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik pada perhelatan Asian Games 2018.

"Pertemuan antara Sheikh Ahmad Al Fahad dengan Presiden Jokowi sangat kondusif. Sheikh Ahmad, atas nama OCA, mengucapkan terima kasih atas komitmen penuh pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan Asian Games 2018 dan siap menawarkan bantuan yang efektif demi kesuksesan Asian Games mendatang," ujar Erick Thohir, Senin (16/10/17) dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Pertemuan yang berlangsung 30 menit itu juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Erick Thohir. Sementara delegasi OCA terdiri dari OCA Coordination Committee Tsunekatzu Takeda, OCA Hon Vice President Wei Jizhong, OCA Vice President Charouck Arirachakaran, OCA Vice President Rita Subowo, OCA Director General Husain Al Musallam, dan OCA Director International & NOC Relations Vinod Tiwari.

Dalam pertemuan itu, Erick Thohir menggambarkan bahwa Jokowi meminta OCA untuk ikut mempromosikan Asian Games 2018 dalam skala internasional. Pasalnya, Indonesia ingin pesta olahraga terbesar di Asia tersebut dikenal secara luas di panggung olahraga internasional.

© INASGOC
Erick Thohir menyambut Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. Copyright: INASGOCErick Thohir menyambut Presiden OCA (Dewan Olimpiade Asia), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.

"Presiden Jokowi menyatakan karena komitmen Indonesia terhadap Asian Games sangat besar, maka beliau berharap OCA ikut mempromosikan Indonesia. Terlebih saat ini Indonesia tengah mengajukan bidding menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bolabasket tahun 2023 bersama Filipina dan Jepang, serta Piala Dunia 2030 bersama Thailand,” kata Erick Thohir.

“Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyatakan jika Asian Games 2018 berjalan sukses, tidak menutup kemungkinan Indonesia ingin mengajukan menjadi tuan rumah Olimpiade. Oleh sebab itu, Indonesia berharap banyak dukungan dan bantuan dari Sheikh Ahmad Al Fahad serta OCA," ungkap Erick yang juga menjabat Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.