Bukannya Segera Keluar, Menpora Malah Rekam Detik-detik Terjadinya Gempa Lebak di Gedung Kemenpora

Rabu, 24 Januari 2018 10:04 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Hal kurang baik harus dialami Indonesia di awal tahun 2018 ini, setelah musibah bencana alam gempa bumi menimpa pada Selasa (23/01/18), siang WIB.

Gempa yang terjadi di barat daya Kabupaten Lebak, Banten, tersebut telah memporak-porandakan ratusan rumah warga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Lebak.

Kencangannya guncangan gempa dengan kekuatan 6,4 SR tersebut rupanya membuat panik masyarakat di seluruh Jakarta.

Menpora Imam Nahrawi pun sempat mengabadikan detik-detik terjadinya gempa yang ia rasakan tersebut saat berada di ruang kerjanya, Gedung Kemenpora, bersama legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

© BMKG
Kondisi bangunan yang rubuh akibat gempa di Lebak Banten. Sumber: BMKG Copyright: BMKGKondisi bangunan yang rubuh akibat gempa di Lebak Banten. Sumber: BMKG

"Gempa juga terasa di kantor Kemenpora, Sang Legenda Bulutangkis pun @th_natanayo merasakan hal yang sama, tapi tetap tenang dan tenang. Semoga tidak terjadi apa-apa dengan saudara-saudara kita yg lain," tulis Imam di kolom caption-nya.

Dalam video yang ia unggah ke akun Instagram pribadinya, Imam mencoba untuk tak panik sembari membaca doa, dan sempat terlihat bingung ketika diminta untuk keluar gedung oleh dua orang stafnya, dengan berkata "Terus?". Taufik Hidayat yang ada di dalam video tersebut juga hanya tampak terkekeh-kekeh.

Sontak saja, hal tersebut membuat netizen terpancing untuk berkomentar, dengan sikap Imam tersebut.

"Kagumm, langsung baca baca. Pas ada dua orang dateng, tanggapan bapa itu loh "trus?" wkwkwkwk langsung ngakak," tulis akun @suciys_.

"Evakuasiii atuh bapa sayaaaangggg malah bengoooonggggg," tulis akun @zivaka_anya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi menyatakan dampak gempa tersebut tak hanya dirasakan oleh warga Jakarta, tetapi juga sangat dirasakan di sejumlah wilayah seperti Tangerang Selatan, Bogor, Sukabumi, dengan skala SIG-BMKG (IV-V MMI). 

Artinya gempa tersebut dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Selain itu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.