Benua Afrika Siap Menggelar Olimpiade

Jumat, 9 Februari 2018 11:38 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Komite Olimpik Internasional (IOC), Kamis (08/02/18) menyetujui rencana untuk menjadikan salah satu kota di Afrika sebagai tuan rumah Olimpiade Pemuda atau Youth Olympic Games (YOG) edisi keempat pada musim panas 2022.

Keputusan ini terjadi setelah rekomendasi dari Ketua IOC Thomas Bach disetujui oleh sebagian besar anggota pekan ini.

"Olimpiade Pemuda ini kami harap bisa menginspirasi salah satu negara Afrika untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036," kata Bach saat berbicara di Pyeongchang dua hari sebelum dimulainya Olimpiade Musim Dingin.

© INTERNET
Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach. Copyright: INTERNETPresiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach.

Keingina Bach untuk membawa Olimpiade Pemuda ke Afrika ini juga didasari oleh banyaknya bakat-bakat muda yang telah sukses di berbagai cabang olahraga.

"Afrika adalah rumah dari begitu banyak atlet olimpiade sukses. Afrika adalah benua bagi para pemuda. Itu kenapa kami ingin membawa Olimpiade Pemuda ke Afrika," tegasnya.

Dalam beberapa minggu kedepan, IOC bersama Komite Olahraga Afrika atau Africa National Olympic Commitees (NOCS) akan menentukan beberapa kemungkinan kota yang akan ditunjuk. Penentuannya akan disesuaikan dengan kriteria yang memenuhi beberapa aspek seperti ketersediaan lapangan pertandingan, infrastruktur, fleksibelitas dan adaptasi ke konten lokal yang sesuai dengan YOG.

"Kami secara proaktif akan mendekati sejumlah negara Afrika untuk mengevaluasi kelayakan proyek semacam itu." kata Bach