Seorang atlet dayung Pelatnas Indonesia mengalami insiden mengerikan saat dirinya melakukan latihan di Situ Cileunca, Pengalengan, Jawa Barat. Dewi Yuliawati, atlet dayung peraih medali emas di PON 2016 itu dikabarkan mengalami cedera usai tersetrum di Situ tersebut.
Insiden mengerikan itu dikabarkan adalah karena ada kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang melintang. Lapisan pembungkus kabel yang usang dan terkelupas itu mengakibatkan Dewi tersengat listrik.
"Kondisi itu membuat kabel jadi sedikit melengkung dan berpotensi menyentuh air jika kondisi permukaan air tinggi. Kalau kondisi air rendah sebenarnya tidak masalah, tapi karena curah hujan yang tinggi sejak kemarin, permukaan air jadi lebih tinggi dan kabel itu jadi kena ke air," ujar Manajer tim dayung Indonesia, Budiman Setiawan.
"Rowing itu dayungnya menghadap ke belakang. Perahu yang dipakai Dewi terbalik dan jatuh kena kabel. Sehingga mungkin karena bungkusan kabelnya itu bahan karet dan ada yang mengelupas karena sudah usang, jadi kena dayung dan Dewi kesetrum," lanjutnya.
Beruntungnya, Dewi hanya mengalami beberapa luka bakar di beberapa bagian tubuh. Pasalnya, Dewi langsung dibawa ke rumah sakit terdekat sesaat setelah kejadian itu.
"Kondisinya pagi ini sudah membaik, kemarin sempat terkejut. Yang pasti ada luka bakar, di bagian kaki dan beberapa bagian lain," ungkap Budiman dinukil dari CNN Indonesia.
Atlet Dayung Indonesia, Dewi Yuliawati.Budiman juga mengatakan jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN, agar kejadian serupa tak lagi terjadi. Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dikatakan meminta perbaikan fasilitas PLN pada area itu.
"Kami minta tiangnya digeser atau ditinggikan. Kalau ditinggikan, mereka (PLN) harus pasang tiang yang lebih tinggi dan lebih kokoh. Mereka sudah lihat, tapi sampai pagi ini belum dikerjakan," ujar Budiman yang juga Wakil Ketua Umum PB PODSI itu.
"Hari ini kebetulan latihan libur. Harapan kami, mumpung latihan libur, proses perbaikannya bisa cepat dikerjakan, supaya bisa cepat selesai dan tidak mengganggu latihan," tutur Budiman.