Terancam Degradasi, Begini Peringatan Keras Pelatih DLS FC untuk Anak Asuhnya

Sabtu, 24 Maret 2018 20:08 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© ask.fm
Siti Ma'muroh (tengah), Manajer DLS FC Banyumas. Copyright: © ask.fm
Siti Ma'muroh (tengah), Manajer DLS FC Banyumas.

Tim futsal DLS FC Banyumas harus menelan kekalahan perdana di pekan kelima Grup B Pro Futsal League (PFL) 2018 di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (24/03/18).

Tim asuhan Adi Sofyadi itu kalah tipis 2-3 dari Kancil BBK Pontianak. Hasil itu membuat DLS FC belum bisa keluar dari zona degradasi yang tinggal menyisahkan lima pertandingan di babak penyisihan grup.

DLS FC saat ini menghuni peringkat dua terbawah Grup B atau posisi ketujuh dengan empat poin dari sembilan pertandingan. Hal itu membuat mereka harus berjuang keras agar bisa bertahan atau mengejar perolehan poin satu tim diatasnya yakni Mataram FC yang terpaut tujuh angka.

"Jadi untuk besok kita ada di posisi bawah memang agak berat keluar dari zona degradasi, terapi tidak ada yang tidak mungkin karena masih ada lima pertandingan sisa. Yang penting kami akan berusaha dan membangkitkan semangat dan memotivasi mereka sehingga bisa lebih baik," ujar Adi Sofyadi mengenai laga esok hari melawan IPC Pelindo II Jakarta.

Dengan lima laga tersisa, Adi Sofyadi menjelaskan jika manajemen hanya meminta target realistis yakni bertahan di PFL musim depan.

Karenanya ia lantas memperingatkan anak asuhnya agar berjuang keras di beberapa laga tersisa. Para pemain diminta tidak boleh down atau tertekan dan harus mengambil poin penuh di sisa laga agar tidak terdegradasi.

"Dengan persiapan cuma seminggu kita tidak ada uji coba level tinggi jadi kita ditargetkan lolos dari degradasi. Makanya kita semua harus berusaha, berjuang keras semaksimal mungkin agar bisa keluar. Masih ada lima pertandingan, ini harus poin penuh semuanya, mau gak mau harus ambil," tutupnya.

Saat ini DLS FC Banyumas ada di dua peringkat terbawah Grup B bersama SDR FC Binjai dan berpotensi degradasi. Jika DLS mengkoleksi empat poin, maka lain hanya dengan Binjai yang hingga pertandingan ke sembilan belum meraih satu kemenangan ataupun imbang. Sedangkan dua posisi teratas dan berpotensi masuk final four adalah Blacksteel Manokwari dan Permata Indah.

Meski demikian, persaingan tidak mudah. Pasalnya diperingkat tiga ada IPC Pelindo yang terus merongrong. Tim Pelindo saat ini memiliki 19 poin dan hanya berjarak dua poin dari peringkat kedua, Permata Indah dan tiga poin dari Blacksteel di puncak klasemen dengan 22 poin.