INDOSPORT.COM – Gelombang panas ancam Olimpiade Musim Panas 2020 yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang. Cuaca ekstrem ini membuat semua panitia dan peserta cemas.
Dilansir oleh AFP, turnamen ini akan diadakan pada 24 Juli – 9 Agustus 2020, masa di mana Jepang akan mengalami suhu mencapai 37 derajat celcius dan kelembapan meningkat hingga lebih dari 80 persen.
Jelas ini akan membahayakan semua orang terutama atlet cabang olahraga yang melakukan pertandingan di luar ruangan. Komite Olimpiade Internasional telah menyetujui untuk mengatur ulang jadwal pertandingan.
Olahraga Marathon akan dimulai pukul 7 pagi, begitupun dengan olahraga cabang lain seperti kano, golf, dan lain-lain, demi menghindari cuaca ekstrem di siang hari.
Pejabat lokal mengatakan suhu Tokyo telah meningkat tiga derajat celcius pada abad terakhir, jauh lebih tinggi daripada kenaikan global 0,7-0,8 derajat. Sehingga membuat pemerintah dengan gencar mempersiapkan segala solusi termasuk mulai membuka lahan hijau di pusat kota.
Jepang akan mempopulerkan kembali tradisinya yakni Uchimizu, atau percikan air di jalan untuk menurunkan suhu.
Selain itu mereka akan melapisi trotoar dengan cat khusus untuk mengurangi suhu pada trotoar hingga delapan derajat celcius serta dapat menyerap air hujan, yang menguap ketika suhu naik dan mendinginkan udara.
Jika upaya tersebut kurang effektif maka pemerintah setempat sudah menyiapkan beberapa cabang pertandingan di luar lapangan akan dipindahkan ke tempat yang lebih dingin di Jepang utara.
Mesut Ozil Resmi Pensiun dari Timnas Jerman