Penembakan Jelang Asian Games 2018 Disorot Media Asing

Selasa, 24 Juli 2018 20:02 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT
LOGO ASIAN GAMES 2018. Copyright: © INDOSPORT
LOGO ASIAN GAMES 2018.

INDOSPORT.COM – Jelang dimulainya Asian Games 2018 pada pekan depan nanti, Indonesia telah serius menyiapkan segala keperluan untuk mensukseskan turnamen tersebut. Bahkan polisi tidak segan untuk menembak pelaku kejahatan demi menjaga keamanan kota setempat.

Dilansir dari News Asia, tindakan polisi yang telah menembak mati 11 orang yang dianggap melakukan kejahatan, sebagai tindakan keras menjaga keamanan jelang Asian Games 2018 menuai protes dari kelompok HAM.

Kejadian ini pun tidak hanya mendapat perhatian dari komunitas HAM tapi juga dari berbagai media asing. Beberapa media asing telah dengan intens mengawasi peristiwa yang berhubungan dengan Asian Games, termasuk penembakan oleh polisi.

News Asia telah mendapatkan wawancara dengan salah satu organisasi HAM internasional, Amnesty, yang menyatakan kekhawatiran mereka terhadap dicontohnya cara Brasil memberantas kejahatan sebelum Olimpiade Rio 2016 yang melanggar HAM.

"Kami harus memiliki penyelidikan yang independen dan efektif untuk memastikan bahwa pola ini tidak digunakan di Indonesia," kata salah satu peneliti Amnesty, Bramantya.

Namun di sisi lain juru bicara kepolisian Jakarta, Argo Yuwono mengatakan kepada media asing, Reuters, bahwa polisi telah bertindak sesuai dengan prosedur standar dan hanya menembak tersangka yang berbahaya bagi petugas atau orang lain.

Asian Games akan berlangsung dari 18 Agustus hingga 2 September dan diperkirakan dihadiri 17.000 atlet dan pejabat dan lebih dari 100 ribu penonton. Sekitar 100 ribu polisi dan militer akan dikerahkan selama Asian Games 2018 berlangsung.