INDOSPORT.COM - Secara tidak terduga, keputusan Defia untuk menggeluti taekwondo sempat tidak disetujui sang ibunda.
Peraih medali emas pertama bagi tim Indonesia, Defia Rosmaniar membuat bangga mata Indonesia. Dari Presiden Joko Widodo, hingga masyarakat Indonesia tentu bangga akan Taekwondoin andalan Indonesia ini.
Namun di balik prestasi Defia di ajang Asian Games 2018, ada sosok yang paling berjasa bagi Defia. Yakni sang Bunda, Kartini yang tak putus mendoakan Defia untuk meraih prestasi.
"Tentunya saya bangga anak saya dapat medali. Apalagi dapatnya emas," ucap Kartini.
"Saya terus mendoakan dia (Defia) agar anak saya berprestasi lebih. Dan juga supaya mendapatkan apa yang saya inginkan dan Defia inginkan dapat terwujud," tambah dia.
Meski terus mendoakan keberhasilan sang anak, siapa sangka Kartini sempat tak setuju Defia terjun sebagai atlet. Namun berkat kegigihan dari Defia untuk berlatih membuat luluh hati Kartika untuk memberi izin.
"Dari awal-awal sih sebagai seorang ibu kurang setuju, tapi ya untuk karena dia gigih kerja keras, saya dukung juga lama-lama," tuturnya.
Kini kartini dapat tersenyum bahagian sebab sang putri telah membanggakan bangsa Indonesia. Apalagi, ia akan selalu dikenang sebagai atlet pertama yang menyumbang medali emas bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.