China Tak Terbendung di eSport AOV Asian Games 2018

Senin, 27 Agustus 2018 21:06 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Gerry Crisandy
© INDOSPORT
Ekshibisi eSports di Asian Games 2018. Copyright: © INDOSPORT
Ekshibisi eSports di Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM – China kembali mendominasi Asian Games 2018 di cabang olahraga (cabor) eSports pada game Arena of Valor (AOV) untuk mengklaim juara cabor baru dan pertama di perhelatan terbesar di Asia.

Tim China memenangkan tempat pertama di game AOV, yang merupakan salah satu dari enam kategori demonstrasi eSports di Asian Games ke-18 di Jakarta, pada Minggu (26/08/18).

Menurut laporan dari laman CGTN News, tim yang terdiri dari lima orang ini, mengalahkan China Taipei (Taiwan) untuk mengklaim gelar juara dengan skor 2-0.

China, Taiwan dan Vietnam masing-masing akan diberikan medali emas, perak dan perunggu. Namun medali-medali itu tidak akan dihitung dari total perolehan medali karena eSports hanya merupakan olahraga demonstratif atau uji coba tahun ini.

Baru pada Asian Games 2022 yang akan di adakan di Hangzou, China, eSports akan dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi.

Untuk Asian Games 2018 ada enam game yang akan dipertandingkan yaitu Arena of Valor, Clash Royale, Hearthstone, League of Legends, Pro Evolution Soccer dan StarCraft II.

Arena of Valor adalah permainan modern di smarphone yang dibuat oleh raksasa Internet China, Tencent, di mana 10 pemain terhubung secara online, untuk memilih pahlawan unik dan bertarung satu sama lain dalam sebuah pertandingan.

 

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, sukses menumbangkan ganda Cina Taipei, Jhehuei Lee dan Yang Li. Kevin/Marcus menang dalam rubber game, 21-15, 20-22, dan 21-12. #AsianGames2018 #PentAsia2018 #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti terus berita seputar sepak bola internasional dan Asian Games 2018, hanya di INDOSPORT.COM.