INDOSPORT.COM - Untuk memotivasi perjuangan atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018, Pemerintah telah menjanjikan bonus uang tunai Rp1,5 Miliar termasuk juga tawaran pekerjaan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun alih-alih menerimanya dnegan tangan terbuka, tawaran menjadi PNS itu justru ditolak oleh atlet paralayang , Hening Paradigma.
Hening yang menjadi bagian tim beregu paralayang Indonesia sukses menyumbangkan medali emas di nomor ketepatan.
Dan penolakannya terhadap tawaran menjadi PNS itu tak lepas dari usaha yang telah digelutinya selama ini, berjualan cireng. "Sudah jalan hampir dua tahun, bisnis bersama teman," kata Hening seperti dikutip dari Antara.
Pria asal Semarang itu lebih memilih untuk mengembangkan usahnya itu karena melihat potensi bagus yang dilihanya ke depan.
"Aku melihat cireng ini produknya unik, padahal sesuatu yang unik itu permintaannya tinggi dan kita bisa membuat harganya mahal," kata lulusan Teknik Industri Universitas Trisakti itu.
Meski belum masuk industri skala besar, Hening sejauh ini sudah bisa memproduksi 100kg cireng perharinya yang kemudian dipasarkan di daerah Sumedang sampai Bandung.
Menurut Hening, walau pendapatan dari atlet lebih besar dari pada usaha cireng. Tetapi dirinya akan tetap menekuni usaha tersebut, sebagai tambahan penghasilan dikala sedang tidak mengikuti kejuaraan. Bahkan dirinya saat ini juga telah mengembangkan usah lainnya di bidang kuliner yakni berjualan brownies.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT