INDOSPORT.COM - Masyarakat Indonesia kembali bergembira usai atlet silat Merah-Putih, Hanifan Yudani Kusumah sukses mempersembahkan medali emas di ajang Asian Games 2018.
Di balik itu, ada satu kejadian yang lebih membuat warga Indonesia semakin bergembira, yakni momen ketika Jokowi dan Prabowo saling berpelukan untuk merayakan keberhasilan Hanifan.
Moment tersebut dikatakan langka dan unik mengingat dua tokoh bangsa tersebut akan bersaing ketat untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia tahun depan.
Ditemui usai pertandingan, Hanifan yang menjadi "biang" terjadinya sweet moments tersebut, memberikan penjelasan terkait aksi nekatnya itu.
Pesilat berusia 20 tahun mengaku, bahwa dirinya ingin memberikan pesan jika masyrakat Indonesia tidak boleh terpecah belah dan harus saling menghargai meskipun berbeda pandangan politik.
"Pertama-tama, saya kenapa harus mempererat seperti itu, karena Indonesia harus saling menghargai karena banyak di socmed kan saling mencerca Prabowo-Jokowi. Tapi sisi lain tidak seperti itu, makanya dengan pencak silat (sebagai) budaya bangsa Indonesia, saya mempererat silaturahmi kita" ucap Hanifan usai laga final pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/08/18).
Tambahan medali tersebut, membuat Indonesia berhasil mengumpulkan 30 medali emas dan masih mengamankan peringkat lima besar diperolehan klasemen sementara.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT