INDOSPORT.COM - Abas Akbar menilai banyak hal yang bisa menjadi bukti bahwa Indonesia tidak curang dalam cabor silat Asian Games 2018.
Cabang olahraga pencak silat tengah menjadi sorotan publik Indonesia. Bagaimana tidak, dari cabor bela diri asli Tanah Air tersebut, Indonesia mampu merebut 14 medali emas Asian Games 2018.
Sayangnya, di tengah euforia keberhasilan panen medali emas Asian Games 2018 tersebut, Tim Silat Indonesia mendapat kritik pedas.
Presiden Federasi Pencak Silat Asia, Sheik Alauddin Yacoob menilai dominasi Indonesia dalam cabor pencak silat Asian Games 2018 terdapat kecurangan, karena wasit ia nilai terlalu berpihak.
"Saya kecewa di mana sejak hari pertama kecurangan untuk wasit juru agak terlihat. Kami sudah memberitahu bahwa jangan ada yang coba berat sebelah, harus konsisten, clear, dan transparan."
"Tapi di sini saya melihat, tidak ada hanya dari Singapura, tapi dari negara lain juga, ada yang janggal, banyak," kata Alauddin kepada awak media.
Tidak terima dengan pernyataan tersebut, salah satu pelatih Tim Silat Indonesia, Abas Akbar pun langsung beraksi. Ia mengaku heran dengan pernyataan Sheik Alauddin tersebut.
"Bagaimana bisa kami dibilang curang? Jelas-jelas bisa dilihat sendiri hasilnya dan itu kenyataannya. Hasil ini sudah semakin objektif karena ada video replay, ada wasit yang bukan dari Indonesia," jelasnya pada awak media.
Bila ditanya mengapa torehan emas Indonesia di Asian Games 2018, ketimbang SEA Games 2017 lalu, Abas pun punya penjelasan tersendiri.
“Kalau soal kami menang semua emas, memang fokus kami buat Asian Games bukan buat Sea Games kemarin, jadi wajar saja ya. Tapi alhamdulillah dari target 5 emas jadi 14 emas,” tutupnya.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT.