Pasca Asian Games 2018, Bagaimana Nasib Venuenya? Ini Jawabannya

Selasa, 4 September 2018 18:45 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Annisa Hardjanti/INDOSPORT
Velodrome Rawamangun, salah satu venue Asian Games 2018. Copyright: © Annisa Hardjanti/INDOSPORT
Velodrome Rawamangun, salah satu venue Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - DKI Jakarta menjadi salah satu kota tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Bersama dengan Palembang dan Jawa Barat, Ibukota negara Indonesia ini mempersiapkan venuenya dengan baik tanpa kendala yang berarti.

Kini pesta olahraga terbesar se-Asia ini telah selesai diselenggarakan. Tentu banyak masyarakat sekitar yang ingin mencoba sensasi dan rasanya dapat berolahraga di venue-venue berstandar Internasional, khususnya Jakarta.

Keinginan akan hal tersebut nampaknya akan segera terwujud. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan membuat program agar agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas venue Asian Games 2018 sekaligus berharap meningkatkan prestasi.

"Pemprov nanti Insya Allah akan melakukan program untuk bisa menggunakan fasilitas itu, karena kendala yang dihadapi masyarakat adalah biaya sewa yang tinggi," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti dilaporkan oleh Antara.

Anies berharap fasilitas dari venue berstandar internasional ini dapat meningkatkan prestasi. Oleh karenanya, Pemprov ingin akan mengalokasikan anggaran yang cukup, sehingga warga di Jakarta bisa merasakan fasilitas venue kelas dunia.

"Harapannya adalah prestasi meningkat. Hari ini saja (Asian Games) kita sudah bersyukur bahwa Jakarta itu kontribusi (meraih) sepertiga emas, peraknya juga hampir separuh, potensi atlet di Jakarta itu besar," kata Gubernur.

© theatergaruda.com
Theater Garuda venue cabor Kabaddi Asian Games 2018 Copyright: theatergaruda.comTheater Garuda venue cabor Kabaddi Asian Games 2018

Tidak hanya masyarakat, klub-klub olahraga yang ada di Jakarta nantinya juga dapat memanfaatkannya dengan baik. Hal itu agar klub-klub itu pembinaannya lebih baik.

Sementara untuk pemanfaatan wisma atlet di Kemayoran, Anies tidak mau buru-buru memberikan pernyataan, karena wisma atlet merupakan aset milik pemerintah pusat.

"Saya nanti akan bicara dengan pak menteri dulu, baru nanti menyampaikan pernyataan ke depan. Supaya kita sinkron dulu, karena secara aset, masih aset pusat. Jadi jangan buru-buru jangan berbicara sepihak," kata Anies.

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT

1