INDOSPORT.COM - Hak siar tayangan olahraga menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi tim atau atlet individual seperti petinju Manny Pacquiao atau Pac Man.
Petinju Filipina ini berencana akan menuntut mantan promotornya Bob Arum dan Top Rank menyusul belum diterimanya bayaran dari hak siar sebesar 1,7 juta dolar AS (sekitar Rp25 miliar) saat sang legenda mengalahkan petenis Argentina Lucas Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Juli lalu.
Hal ini terlihat dari postingan media sosial petinju yang rajin mendermakan kekayaannya itu, Senin (10/09/18) yang kemudian dihapus.
“Selamat atas kerja sama tujuh tahun @TRboxing dan @ESPN. Saya tahu Anda pasti sibuk membereskan segala kontrak," tulis Pacquiao di bawah foto dirinya bertanding dengan Matthysse.
“Namun saya belum menerima hak siar AS untuk laga melawan Lucas Matthysse 15 Juli 2018 lalu yang disiarkan di ESPN plus. Oleh karena itu, saya berencana mengajukan tuntutan hukum terhadap Top Rank dan semua pihak terkait atas terkendalanya pembayaran saya," lanjutnya sebagaimana dilansir South China Morning Post.
Tetapi, caption di Instagram dan cuitan pria 40 tahun ini kemudian dihapus. Belum ada tanggapan dari pihak promotor dan ESPN Plus sendiri.
Pacquiao adalah salah satu dari petinju yang mampu juara dunia di enam kelas berbeda selain legenda Oscar De La Hoya. Uniknya, Pac Man dalam kesehariannya bukanlah seorang yang kerap menggunakan tangan kirinya (kidal) sekalipun dia dikenal sebagai petinju dengan pukulan tangan kiri yang mematikan.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM