INDOSPORT.COM - Mandiri Tjanting Run akan kembali diselenggarakan tahun ini dan dijadwalkan berlangsung pada 8 Oktober 2018 mendatang.
Tujuan utama digelarannya event ini tidak lain adalah guna mendukung eksistentsi batik nusantara, khususnya di kalangan generasi muda dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional yang diperingati tiap 2 Oktober.
“Konsep mengangkat batik ini sejalan dengan semangat korporat untuk mengusung kekayaan budaya negeri,” ujar Maristella Tri Haryanti dari Bank Mandiri, yang merupakan pihak yang berkontribusi mewujudkan acara ini.
Uniknya, acara ini akan mengikutsertakan para mahasiswa yang nantinya akan berlari sambil mengenakan batik, seperti tertulis dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Selain itu, nuansa serba batik juga akan terlihat dengan para pelari nantinya memperoleh jersey dan medali motif batik khusus. Sementara, pemenang lomba akan mendapat medali podium dengan lanyard (tali leher) batik tulis.
Tahun ini, lomba lari yang berlangsung dalam dua kategori yakni 10K dan 5k, akan dilaksanakan di BSD Green Office, BSD, Tangerang Selatan, dan akan menempuh jalur yang dikelilingi suasana asri.
Jumlah peserta pun meningkat pada tahun ini, dengan jumlah pelari mencapai 3.000 orang, dari yang sebelumnya hanya 2.000 orang.
Tahun ini, tema batik yang dipilih adalah citra batik Kota Pekalongan yakni motif Jlamprang. Ini pun juga dimaksudkan untuk mengusung kesadaran akan rasa persatuan dalam perbedaan.
“Memaknai motif Jlamprang adalah memaknai harmoni dalam perbedaan yang ada, motif ini tercipta dari rasa persatuan dan penerimaan akan perbedaan yang lebur dalam kekuatan budaya bangsa,” ujar Erna Laksmana, Event Director Mandiri Tjanting Run.
Penulis: Bagas Rahadian.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Komunitas Sehat Hanya di INDOSPORT.