x

KOI Kerja Sama dengan Perusahaan Jepang untuk Asian Games 2018

Selasa, 11 Juli 2017 17:48 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Herry Ibrahim

Kemitraan profesional dibangun antara KOI dengan perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat asal Jepang, Dentsu Sport Asia (DSA) diharapkan mampu memberikan dampak positif jelang Asian Games 2018 hingga Olimpiade Jepang 2020. Ketua KOI, Erick Thohir, menyebut jika KOI tak ragu menjalin hubungan kemitraan dengan DSA yang track record-nya tak perlu diragukan lagi.

Erick Thohir (kiri) dalam pembahasan Asian Games 2018.

"Kemitraan dengan DSA ini dalam upaya merangkul brand-brand dari Jepang untuk menjadi partner tim Indonesia sehingga Tim pun akan fokus kepada upaya meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2020," ujar Erick dalam konferensi pers pengumuman kerja sama di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (11/07/17).

Baca Juga:

"Seperti kita lihat bersama sangat beragam brand dari Jepang masuk ke Indonesia yang dapat menjadi potensi positif untuk mendukung Tim Indonesia. Olimpiade tinggal tiga tahun lagi mari kita bersama-sama bersinergi untuk keharuman nama Indonesia melalui olahraga, kita bangun terus kemitraan dengan banyak pihak untuk suksesnya atlet Indonesia di Olimpiade 2020," tambahnya.

KOI dan DSA menjalin kerja sama empat tahun. CEO DSA, Kunihito Morimura, berharap kerja sama tersebut akan menghadirkan keuntungan bagi kedua belah pihak. DSA akan membantu tim Indonesia melalui sisi marketing dan kerja sama promosi strategis sejak 2017 hingga 2020 mendatang.

Wapres, Jusuf Kalla (ketiga dari kanan), pimpin rapat persiapan Asian Games.

"Kami berharap pemasaran olahraga kami bisa membantu konseptualisasi tim Indonesia yang akan turun di ajang Asian Games 2018 dan SEA Games 2019, mendorong momentum positif menuju Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade dan akhirnya membuka jalan bagi sponsor untuk membawa ke industri olahraga lokal," ujar Kunihito.

"DSA sedang mencari kemitraan yang aman dengan KOI. Selain itu Dentsu bertanggung jawab atas distribusi hak siar Olimpiade di 22 negara Asia sejak 2014 hingga 2024," tutupnya.

Erick ThohirKOIAsian Games 2018SEA Games 2017

Berita Terkini