Sekitar lewat tengah malam waktu setempat api mulai melahap garasi tim Yamaha Tech 3. Kru tim langsung bekerja keras memadamkan api agar tak menjalar ke garasi tim tetangga.
Panitia baru menerima kejadian pada pagi harinya. Kru dan petugas berhasil memadamkan api. Api tidak menjalar ke garasi tim tetangga, Yamaha, LCR Honda, dan Cardion AB.
Tapi sistem antikebakaran yang otomatis menyala membuat garasi Yamaha Factory ikut basah. Kubu Yamaha pun mencemaskan kondisi ini akan berdampak buruk saat lomba, Minggu (21/04).
Garasi Yamaha Factory, timnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, bersebelahan. Air dari sistem pemadam otomatis menyala dan menyemprotkan air dan bahan kimia anti-api.
Motor dan komponen tim Yamaha ikut basah. Seluruh kru bekerja keras mengeringkan mesin dan komponen yang basah. Tapi kubu Yamaha masih cemas dengan kinerja komponen elektrik.
"Masalah yang tak bisa kami antisipasi adalah efek lanjutannya,” kata Lin Jarvis, bos Yamaha Racing.
“Kami harus memastikan semuanya telah kering. Komponen mesin bisa terlihat, tapi komponen elektrik tak bisa dilihat. “
"Untungnya keadaan tidak seburuk perkiraan awal," kata bos tim Yamaha Massimo Meregalli.
Kebakaran terjadi karena salah satu electric starter terbakar di garasi Cal Crutchlow dan Bradley Smith. Kebakaran juga menyebabkan perangkat komputer tim Tech 3 rusak.
"Kami mengalami cukup banyak kerusakan. Tentu sini bukan persiapan yang ideal. Tapi beruntung kerusakan bisa dibatasi," kata bos tim Herve Poncharal.
Meski garasi terbakar tim, Yamaha Tech 3 menegaskan masih akan turun dalam lomba. Latihan bebas GP Austin akan berlangsung Jumat (19/04/13) malam WIB.