GP2 Series 2014

Rio Haryanto Tempati Posisi ke-10 di Jerman

Minggu, 20 Juli 2014 22:14 WIB
Editor: Abinery Hamzano
 Copyright:

Victoria Lloyd dari tim EQ8 Caterham Racing dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, menyebutkan bahwa Rio Haryanto yang memulai star pada urutan ke-22 berhasil menyentuh garis finish dengan catatan waktu 46:07.784 dari 28 putaran.

Sementara rekan satu tim Rio Haryanto di tim EQ8 Caterham Racing, Tom Dilmann dari Prancis yang memulai star pada urutan ke-12 berhasil masuk garis finish pada posisi kesembilan dengan catatan waktu 45:57.134 dari 26 putaran.

Pada lomba di Jerman yang menempuh jarak 123,498 kilometer dari panjang sirkuit 4,574 kilometer tersebut, berlangsung dalam kondisi lintasan basah karena cuaca yang temperaturnya 25 derajat Celcius, sedangkan suhu di trek adalah 32 derajat Celcius. Kedua pebalap tim EQ8 Caterham Racing tampil cukup bagus pada "sprint race" kali ini.

Posisi pertama pada "sprint race" di Jerman itu, ditempati Stefano Coletti dari tim Racing Engineering dengan catatan waktu 45:31.696, disusul Felipe Nasr dari tim Carln dengan catatan waktu 45:32.934, sedangkan ketiga adalah S. Vandoome (ART Grand Prix) dengan catatan waktu 45:37.227.

Bahkan, pebalap asal Solo, Jateng, tersebut mampu melewati 10 pebalap yang ada di depanya pada putaran pembukaan dan mampu berada pada posisi ke-12 dengan kondisi ban yang basah.

"Kondisi ini cukup sulit pada awalnya karena kondisi banyak air dan basah membuat jarak pandangnya terganggu," kata Rio.

Rio Haryanto mengaku benar-benar tampil baik dalam kondisi basah dan dirinya menemukan sisi yang baik untuk bergerak dari posisi ke-22 menjadi ke-12 pada putaran pertama.

"Saya melakukan yang terbaik untuk menjaga mobil pada lap pembukaan dan saya harus bersaing dengan Evan (dari tim RT Russian Time) dalam kondisi ban licin sehingga saya kehilangan waktu tiga atau empat detik," ujar Rio Haryanto.

"Saya menilai hasil yang saya capai cukup baik dan saya berharap akan mendapatkan hasil yang lebih baik saat tampil di Budapes, Hungaria, mendatang," pungkasnya.