GP F1 Hungaria 2014

Niki Lauda: Mercedes Panik

Senin, 28 Juli 2014 16:43 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

"Saya harus membela keseluruhan tim," tegas Lauda, Non-executive Chairman Mercedes, kepada Autosport, Senin (28/07/14). "Tim berada dalam tekanan luar biasa arena balapan berkembang menjadi sangat sulit, tak diragukan lagi."

Balapan di Hungaroring membuat safety car meluncur ke trek muncul dua kali akibat tabrakan. Lomba pun menjadi kian pelik setelah kondisi cuaca membuat permukaan Hungaroring basah.

"Balapan ini, dengan saftey car pada awal lomba dan kondisi trek basah, membuat lomba itu berbeda total. Setiap menit Anda membuat keputusan berbeda," ucap Lauda.

"Dalam situasi penuh tekanan, tim mengatakan kepada Lewis untuk membiarkan Nico lewat, karena dia memiliki ban lebih lunak dan harus berada di posisi lebih depan," sambung pria asal Inggris tersebut.

Lauda yakin Hamilton punya hak untuk tak mempedulikan perintah tim yang terpampang pada pitwall. Lauda maklum karena keputusan tim itu berdasar atas rasa panik.

"Jika dia (Nico) berada pada posisi DRS (drag reduction system), dia akan membiakannya (Hamilton) lewat. Namun, Nico tak pernah bisa mendekati dia Hamilton," sebut Lauda lagi.

"Karena itu, saya memahami saat Lewis bertanya, 'Mengapa? Mengapa saya harus berhenti di tengah sirkuit untuk menunggu rekan setim saya lewat?' Dia juga masih bertarung untuk memperebutkan trofi juara dunia," ungkap Lauda.

Juara Dunia F1 tiga kali itu melanjutan, "Dari sudut pandang saya, Lewis benar. Dan mengapa perintah itu datang, itu terjadi karena kepanikan dan kami harus mengganti (pada balapan berikutnya) jika kami kalah," 

Pada balapan di Sirkuit Hungaroring, Stavelot, Minggu kemarin, Hamilton berada pada posisi ketiga dan Rosberg di belakangnya. Podium juara jadi milik Daniel Ricciardo, pebalap Red Bull, dan runner-up jadi hak andalan Ferrari, Fernando Alonso.