Hulkenberg: Mobil F1 Kini Sulit Dikemudikan

Minggu, 4 Januari 2015 13:08 WIB
Editor:
 Copyright:

Memang pada regulasi baru 2014, donwforce pada mobil dikurangi demi mengurangi kesalahan yang beberapa kali terjadi pada pra musim 2014. Pengurangan downforce itu dilakukan terutama di bagian belakang mbol dengan dihilangkannya knalpot bertiup.

Selain itu diperkenalkannya mesin turbocharged V6 1.6-liter membuat mobil menjadi lebih bertenaga dibandingkan mesin yang sebelumnya digunakan V8 2.4-liter. Hal itu memang membuat mobil menjadi lebih sulit dikendalikan karena kecepatannya yang lebih baik.

Hulkenberg pun mengakui dengan kemampuan mobil saat ini, ia pun harus beradapatasi dengan gaya membalapnya. Pria berkebangsaan Jerman itu pun mengakui hal ini akan menjadi tantangan tersendiri baginya.

“Hal ini memang menantang. Memang menjadi lebih sulit karena anda tak bisa menekannya lebih keras. Dengan downforce (pada tahun 2013), anda dapat dengan mudah memaksakannya dan kehilangan seluruh lap, atau mungkin karena mobil kami menjadi lebih runcing,” tuturnya di Autosport.

Pemakaian mesin baru Mercedes ini sempat memancing beberapa kritikan khususnya pada kekuatannya. Namun, Hulkenberg mengatakan bahwa mesin ini lebih bertenaga dibandingkan yang lama, namun hanya lebih senyap.

“Mesin ini sebenarnya sangat bagus dan dari kemampuan mengemudi, mesin Mercedes sangat luar biasa. Mereka memiliki banyak tenaga, yang menjadi tantangan adalah mengeluarkan tenaga setelah hilangnya downforce,” sambungnya.

“Yang akan saya rindukan adalah kebisingan dan suaranya, namun  sebenarnya mesin ini lebih memiliki tenaga dibandingkan yang pernah kami pakai sebelumnya,” tutur pembalap berusia 27 tahun memulai karirnya di F1, sebagai test driver Williams