"Sebagaimana nomor-nomor mobil Formula 1 sekarang dipilih sendiri oleh tiap-tiap pebalap, FIA meyakini bahwa merupakan tindakan yang layak untuk memensiunkan nomor start 17 milik Jules Bianchi," kata Federasi Otomotif Internasional (FIA) melalui laman resmi mereka seperi dikutip dari Antara.
"Sebagai hasilnya, nomor ini tidak lagi digunakan untuk mobil yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA,"lanjut FIA.
Sebagaimana diketahui Bianchi meninggal dunia di rumah sakit sembilan bulan setelah ia mengalami berbagai luka pada kepalanya akibat kecelakaan di Grand Prix Jepang. Kecelakaan itu terjadi saat mobil Marusia yang dikendarai menghantam dinding pembatas sirkuit.
Pemakamannya dilangsungkan di kota selatan Prancis Nice pada Selasa, di mana Formula 1 kemudian menyelenggarakan balap kesepuluh musim ini di Hungaria pada Minggu.
Musim 2014 menjadi musim pertama setelah perubahan peraturan yang mengizinkan para pebalap memilih sendiri nomor-nomor start mereka, dan 17 bukanlah pilihan pertama Bianchi.
Pebalap Prancis itu lebih menyukai nomor 7, 27, atau 77, namun semuanya telah diambil oleh pebalap-pebalap lain yang menduduki posisi lebih baik darinya di klasemen setahun sebelumnya.