Mendapat isyarat positif dari pihak pemerintah, ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati mengatakan bahwa Rio masih belum bisa mempercayai bahwa dia mendapat dukungan dari pihak pemerintah.
"Tadi sepertinya masih belum percaya (mendapat bantuan dana). Tadi saya sempat sms sekali, tapi kan tadi sedang rapat, jadi tidak bisa (memberikan kabar dengan intens)," jelas Indah di kantor Kemenpora.
Masih menurut ibunda Rio, sebenarnya dari pihak pebalap 22 tahun itu sendiri, bahwa saat ini masih menunggu tanda tangan kontrak dengan pihak Manor Marussia F1 Team. Mungkin setelah ada kontrak resmi, pihak Rio dengan Manor bisa mencari wind-wind solution terkait pembayaran dana 15 juta Euro.
"Kami masih menunggu sign kontrak dengan Manor, setelah hari ini kita baru mau nego (proses pembayaran). Jadi mungkin untuk sekiranya tanda jadi, kami mengharapkan tidak terlalu banyak," sambung Ibunda Rio.
Terlebih, dana sebesar 15 juta Euro tersebut harus lunas dalam tenggat waktu satu musim ini. Namun, ada kemungkinan pembayaran yang dilakukan oleh pihak Rio dapat diatur sesuai dengan syarat yang nantinya akan disepakati kedua pihak.
"Harus lunas satu musim ini, harus dibayar sebesar itu (15 juta Euro). Tentunya (boleh diansur), pasti ada beberapa term. Kita mau nego, kalau bisa jangan banyak-banyak dulu," harap Indah.
Selain dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), belum ada pihak lain yang ingin mencoba atau mensponsori Rio dalam kancah Formula 1.
"Bisa (pihak swasta memberikan sponsor) tapi belum ada yang menghubungi. Kalau mau memberikan sponsor, silahkan, kami malah sangat senang," tandas ia.