Untuk mendapat kesempatan tersebut, para pegokart Indonesia harus bersaing terlebih dahulu di ajang kejuaraan Rok Cup Asia 2016.
"Yang akan dikirim ke Italia adalah pemenang dari masing-masing kelas yang akan dipertandingkan dilevel Asia," kata perwakilan dari Eshak Motorsport selaku pelaksana kejuaraan, Ade Setyaningtyas seperti dilansir Antara.
Dalam kejuaraan tersebut, terdapat lima seri yang harus diikuti. Sesuai jadwal yang dikeluarkan, seri pertama digelar di Sentul pada 27 Maret. Dua seri di Singapura pada 7 Mei dan 18 Juni. Setelah itu kejuaraan kembali ke Indonesia yaitu seri empat pada 14 Agustus dan seri terakhir 11 September mendatang.
"Yang dipertandingkan di kejuaraan internasional ada empat kelas yaitu Mini Rok, Junior Rok, Senior Rok dan Master Rok. Untuk Mini Rok, dua atlet terbaik akan dikirim ke Italia. Sedangkan untuk kelas lainnya hanya satu wakil terbaik yang akan dikirim," kata Ade menambahkan.
Selain seri internasional, kejuaraan yang semuanya akan menggunakan mesin Rok ini juga akan dilakukan kejuaraan seri nasional dengan titel Eshak Rok Cup Indonesia 2016. Ada enam seri yang akan digelar dan seri pertama akan digelar di Sentul pada 21 Februari nanti.
Demi meningkatkan persaingan, semua mesin yang akan digunakan sama yaitu Rok. Bahkan, calon peserta dimanjakan dengan mesin baru dengan sistem sewa. Untuk menyewa kendaraan baru tersebut, pegokart harus mengeluarkan dana 645 dolar Singapura untuk kelas Cadet dan Mini Rok serta 885 dolar Singapura untuk kelas Junior Rok, Senior Rok dan Master Rok. Dana tersebut untuk peminjaman selama satu seri kejuaraan.
Sistem sewa yang dilakukan oleh Eshak Motorsport merupakan yang pertama di Indonesia termasuk dalam penggunaan mesin Rok. Selama ini pegokart Indonesia mengandalkan mesin Rotax. Adapun pendaftaran untuk mengikuti kejuaraan dibuka sejak 29 Januari hingga 14 Februari.