Seperti diketahui Kemepora baru saja menggelar aksi Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto untuk menggalang dana bagi pembalap 23 tahun itu.
Indah Pennywati yang juga menghadiri acara ini sempat menolak dana yang terkumpul. Dia tak ingin menerima bila dana itu berasal dari pemotongan gaji karyawan Kemenpora.
"Saya bangga dan berterimakasih sekali atas perhatian dan upaya yang begitu besar dari Menpora beserta Kemenpora untuk Rio," ucap Indah.
"Namun Rio tak bisa menerima dana atau sumbangan dari PNS. Sebab saya dengar dari media ada pemotongan gaji mereka," jelas Indah Pennywati.
Senada dengan Indah, manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett pun mengamini hal itu.
Menpora berbicara saat acara Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto, Senin (07/03/16).
"Usaha ini bagus, tapi kami tak mau ambil uang dari PNS. Pikirkanlah keluarga kalian yang pertama," jelas Piers.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membantah bila dana ini dari pemotongan gaji karyawan Kemenpora. Dia menilai bahwa uang ini datang secara sukarela dari karyawan Kemenpora.
"Ini harus saya klarifikasi, tak ada pemaksaan dan pemotongan gaji para karyawan. Mungkin Rio tak butuh dana dari kita, tapi yang ia butuh adalah usaha BUMN untuk berikan sponsorship," ucap Imam.
"Saya akan terus bantu Rio untuk mencari pengusaha Indonesia untuk membantu Rio. Kami Kemenpora hanya menjadi penyambung saja," jelas Imam.
Indah Pennywati dan Rio Haryanto.