Kecelakaan yang dialami Fernando Alonso pada seri perdana Formula 1 yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne Australia, menyisakan kembali pertanyaan soal penting atau tidaknya alat pelindung ‘Halo’ yang rencananya akan dipasang di kokpit mobil pembalap.
Alonso sendiri berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut. Padahal, jika melihat tayangan ulang, insiden Alonso tersebut berpotensi mengancam nyawa pembalap asal Spanyol tersebut.

Kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez di Sirkuit Albert Park, Australia
Mobil yang dikendarai Alonso tampak ringsek setelah ban depan mobilnya menabrak ban belakang mobil pembalap Sauber, Esteban Gutierrez, yang membuat Alonso beserta mobilnya terlempar jauh hingga menabrak pagar pembatas lintasan.

Posisi Fernando Alonso yang terjepit di balik mobilnya yang ringsek usai kecelakaan
Berkaca dari kecelakaan yang dialami Alonso tersebutlah, akhirnya alat pelindung ‘Halo’ kembali diperbincangkan terutama soal manfaat alat pelindung di kokpit mobil tersebut. Beberapa pihak mempertanyakan soal fungsi alat ‘Halo’ yang justru akan menghambatnya keluar dari dalam kokpit.
Namun, hal berbeda justru diungkapkan rekan setim Alonso, Jenson Button yang mengatakan jika kecelakaan Alonso bukan alasan untuk mempertanyakan manfaat dari perangkat ‘Halo’. Button yakin alat pelindung ‘Halo’ yang kontroversial tersebut akan membantu Alonso dalam kecelakaan spektakuler tersebut.

Fernando Alonso dan Jenson Button merupakan rekan satu tim di McLaren

Alat pelindung 'Halo' versi Tim Mercedes
“Dia (Alonso) berada dalam posisi terbalik saat dia mendarat dan jika dia memiliki alat ‘Halo’, itu akan membantunya,” kata rekan setim Alonso di McLaren, Jenson Button.
“Tidak perlu baginya untuk keluar dalam situasi itu. Ada resiko keamanan yang lebih dari hal-hal yang bisa membentur kepala kita dari apa yang terjadi ketika mobil terbalik,” jelasnya.
“Dengan alat ‘Halo’, ia akan memiliki sedikit dampak pada helmnya. Ini sangat tidak biasa bahwa akan ada masalah dengan tumpahan bahan bakar atau sesuatu seperti itu. Halo adalah arah yang benar dan kami membutuhkannya,” tandasnya.

Alat pelindung 'Halo' Tim Ferrari
Alat pelindung ‘Halo’ sendiri merupakan alat yang telah dirancang untuk melindungi kepala pengemudi dari puing-puing pecahan mobil yang terbang akibat tabrakan. Namun, kelemahan ‘Halo’ adalah bisa menghambat pembalap untuk keluar dari kokpit.

Alat pelindung 'Halo' versi Tim Red Bull
Alat ‘Halo’ sendiri sudah pernah digunakan dalam uji coba pramusim. Tim-tim seperti Ferrari dan Red Bull sudah merancang alat ‘Halo’ dengan versi sendiri. Rencananya alat tersebut akan digunakan pada balapan Formula 1 musim 2017 nanti.