Ini Pendapat Pembalap Cantik Indonesia Terkait Demo Taksi

Rabu, 23 Maret 2016 14:27 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Randy Prasatya
© INTERNTET
Alinka Hardianti memandang kerusuhan Taksi dan Ojek Online. Copyright: © INTERNTET
Alinka Hardianti memandang kerusuhan Taksi dan Ojek Online.

Pada Selasa (22/03/16) lalu, sejumlah supir taksi konvensional mengadakan demo besar-besaran menuntut agar layanan taksi online segera ditutup. Aksi tersebut sempat membuat suasana di beberapa wilayah Jakarta menjadi kacau.

Tidak sedikit para supir yang berdemo melakukan aksi-aksi vandalisme dengan menyerang taksi-taksi dan kendaraan umum lain yang tidak ikut berdemo. Melihat hal tersebut, Alinka mengeluarkan pendapatnya mengenai aksi demo tersebut.


Alinka sangat menyayangkan aksi demo supir taksi yang berujung tindak kekerasan.

Dalam sebuah wawancara khusus dengan INDOSPORT, wanita cantik kelahiran 21 Juni 1992 itu mengaku sangat menyayangkan tindakan para supir taksi yang terlihat menggunakan kekerasan dalam aksinya.

"Hmm, menurutku sih salah sasaran ya kayaknya. Harusnya mereka demo ke perusahaan biar bisa naikin pelayanan jadi gak kalah sama taksi online," tandasnya.

"Dan lagi aksi anarkisnya yang bikin konsumen malah tidak respect sama para supir taksi. Menurutku, hal itu malah bikin taksi jadi tidak laku," lanjutntya.

Ketika kejadian demo berlangsung, Alinka pun mengaku bersyukur tidak berada di tempat kejadian.


Alinka lebih memilih taksi online karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan taksi biasa.

"Kemarin, Alhamdulillah tidak (di lokasi kejadian) sih. Saya kemarin seharian latihan, jadinya gak keganggu," ujar pembalap Tim Toyota tersebut

Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai lebih memilih taksi online atau taksi biasa, ia pun dengan mantap menjawab lebih menyukai penggunaan taksi online.

"Jujur sih saya lebih suka taksi online. Cara mesen taksinya lebih mudah dan kita tahu posisi drivernya lagi di mana. Mobil yang digunakan juga lebih bersih, mungkin karena beberapa ada yang pake mobil pribadi. Dan yang pasti karena lebih murah," ujarnya sambil tertawa.

105