Sebagaimana telah diketahui, perseteruan antara Rossi dan Marquez mulai mencapai titik didih pasca insiden yang terjadi di Sirkuit Sepang pada ajang MotoGP 2015 lalu.
Sejak saat itu, baik Rossi maupun Marquez kerap melontarkan sindiran-sindiran pedas yang mendeskriditkan satu sama lain di samping juga kerap mempertontonkan manuver-manuver berbahaya di atas lintasan.
Namun, insiden kecelakaan Luis Salom di sirkuit Catalunya seakan menandai pertikaian seru antar dua jawara lintasa beda generasi itu dengan sebuah aksi jabat tangan.
Momen jabat tangan Rossi dan Marquez di GP Catalunya menandai akhir perseteruan mereka berdua.
Kendati momen perdamaian tersebut memunculkan sejumlah spekulasi, namun rekan setim Marquez, Dani Pedrosa enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
Pedrosa mengaku lebih memilih untuk tidak terlibat terlalu jauh dalam hubungan antara keduanya.
"Itu adalah urusan mereka berdua, dalam hidup saya telah belajar untuk lebih memperhatikan urusan saya sendiri," tutur Pedrosa seperti dilansir Sport Rider.
Pedrosa saat ini masih masuk dalam lingkaran persaingan empat besar pembalap tercepat kandidat juara dunia MotoGP musim ini.
Pedrosa menduduki peringkat keempat dengan 82 poin terpaut 43 angka dari rekan setimnya Marc Marquez yang memuncaki tabel klasemen sementara dengan 125 poin.