Formula 1

Soal Tawaran Rio Jadi Pembalap Cadangan, Ini Kata Kemenpora

Kamis, 11 Agustus 2016 14:13 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot Dewa S Broto Copyright: © Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot Dewa S Broto

Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan ibunda Rio, Indah Pennywati, soal tawaran Rio sebagai pembalap cadangan. 

Gatot menilai jika tawaran yang diberikan tim Manor Racing memiliki dampak yang perlu dipertimbangkan karena berimbas pada perkembangan karier Rio di ajang Formula 1 berikutnya.


Manor resmi memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Rio sebagai pelatih cadangan.

"Komunikasi dengan Bu Indah dia menyatakan kesedihannya. Setelah dikroscek, Rio mempertimbangkan tawaran sebagai reserve driver. Negatifnya, belum tahu kapan akan diturunkan kembali di ajang F1, namun dampak positifnya, Rio masih akan berada dalam inner circle F1 bersama Manor," tambah Gatot.

Gatot menegaskan jika Manor Racing masih memberi kesempatan bagi Rio untuk kembali berlaga di ajang F1 tahun 2017. Kemenpora juga berjanji akan lebih berkomitmen untuk membantu pembalap 23 tahun itu terkait dana jika nantinya kembali memutuskan untuk berlaga di ajang bergengsi tersebut.


Rio beberapa kali mencatatkan kecepatan waktu terbaik dalam sejumlah sesi latihan  bebas.  

"Kemenpora tidak dalam kapasitas pakai APBN. Komisi X mendukung keikutsertaan Rio namun mereka mendorong untuk berkonsultasi dengan Kementerian Pariwisata. Semua tergantung tim manajemen Rio. Ada nuansa kesedihan saat Rio terdepak, namun kami menghargai keputusan Manor," tambah Gatot.

"Kami sepakat untuk memikirkan masa depan Rio selanjutnya. Kami akan memperbaiki persiapan jika Rio masih berniat ikut F1 di tahun-tahun berikutnya terkait sponsorship. Saat meng-hire sponsor, kami akui tidak terlalu rapi namun jika Rio kembali ke F1 pada 2017, Pertamina komitmen untuk terus membantu Rio," tukasnya.

38