Hujan deras yang mengguyur langit di Kecamatan Kepanjen sejak siang hari, ternyata tak menyurutkan animo para pecinta otomotif dari segala penjuru Malang Raya untuk datang menyaksikan latihan bebas dan babak kualifikasi dari event FIM Asia Supermoto Championship.
Ratusan penonton memenuhi tribun maupun berdiri sepanjang pagar pembatas sirkuit Stadion Kanjuruhan, meski belum sepenuhnya mengenal jenis olahraga otomotif yang menggabungkan unsur race dan cross yang baru digelar di Indonesia tahun ini.
“Kalau saya kesini memang mau melihat race-nya. Biasanya, sering lihat acara road race di Kota Malang. Sekarang dekat dari rumah ya pasti datang,” tutur Stenly, salah satu penonton yang datang dari Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ini saat ditemui INDOSPORT.
Ketika hujan turun pun, para penonton dari berbagai kalangan ini tetap antusias dan tak mengendurkan semangat menaiki pagar pembatas agar bisa melihat jalannya race yang dalam tahap dua kali Free Practice dan kualifikasi dari dari dekat, meski berdiri di bawah payung yang mereka bawa.
“Besok pasti datang lagi Mas, kan lombanya baru besok. Sekarang cuma lihat gambaran race-nya saja karena Supermoto ini baru di Malang,” Stenly melanjutkan.
Sementara dari sisi tiket, Sandi Pribadi mengaku tidak terlalu mahal untuk kelas Asia. Sebagaimana kebijakan penyelenggara event, harga tiket FIM Asia Supermoto Championship seri kedua di Malang dibanderol Rp35 ribu untuk Hari Sabtu dan Rp45 ribu untuk Minggu.
Sementara untuk tiket terusan pada dua hari itu dibanderol dengan harga Rp70 ribu.
“Sepadan lah Mas. Saya baca dari media, kelas event-nya Asia dan pembalap nya dari negara dunia,” ungkap penonton yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang itu.