Kalah Bersaing dari Malaysia, Rider Supermoto Indonesia Puas

Senin, 10 Oktober 2016 17:22 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Gema Trisna Yudha
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Animo penonton yang hadir di sirkuit parkir luar Stadion Kanjuruhan Malang tergolong tinggi menyaksikan latihan bebas dan kualifikasi pada hari pertama FIM Asia Supermoto Championship, Sabtu (08/10 Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Animo penonton yang hadir di sirkuit parkir luar Stadion Kanjuruhan Malang tergolong tinggi menyaksikan latihan bebas dan kualifikasi pada hari pertama FIM Asia Supermoto Championship, Sabtu (08/10

Ivan Pedro Wuner terlihat tidak kecewa dengan hasil final race dalam seri kedua FIM Asia Supermoto di Malang. Unggulan Indonesia di kelas Asia ini kembali gagal menembus tiga besar dan kalah bersaing dengan tiga rider asal Malaysia.

Rider kelahiran Manado ini pun harus puas menghuni urutan ke-4, melalui perolehan 33 poin dan masih tertinggal oleh trio Malaysia, Mohammad Al Amirul (47 poin), Muhammad Habibullah (47), dan juga Khairi Zakaria (40).

"Setelah ini kami evaluasi, dan segera total untuk tampil lebih baik lagi di seri berikutnya (Philipina dan Malaysia)," ujar Pedro usai final race.

Meski begitu, Pedro tetap bangga dengan hasil yang diraihnya. Setidaknya, rider yang kini tinggal di Kota Malang itu berada di peringkat yang lebih baik dari lima rider Indonesia lainnya di tabel klasemen.

Tepat di bawah Pedro, ada nama Diva Ismayana yang mengumpulkan 30 poin. Sedangkan di urutan ke-9, berturut-turut ada Fahmi Ahmad Fauzi (24 poin), diikuti Andre Sondakh (22), dan Arjun Wicaksana (21).

Sedangkan Tommy Salim berada di urutan 14 dengan 9 angka, karena hanya mengikuti race Pertama di seri kedua FIM Asia Supermoto Malang.

"Teman-teman sudah berjuang sekuat tenaga. Tapi, kendala alam seperti hujan ini memang tidak bisa dilawan," Pedro menjelaskan.

"Secara pribadi, saya puas dengan raihan ini karena sudah naik tiga tingkat dari peringkat ke-7 di Malaysia tahun lalu," pungkasnya.