Di ajang balapan ketahanan 6 jam FIA World Endurance Championship, Sean Gelael akan memperkuat tim Extreme Speed Motorsport.
Menariknya, pembalap berusia 19 tahun itu akan bersaing dengan mantan pembalap F1 seperti Mark Webber di lintasan balap ketahanan tersebut.
Pada balapan nanti, Sean tak dibebani target dan tak terlalu ditekan untuk mengeluarkan seluruh penampilan terbaiknya. Pembalap Campos Racing itu diharapkan bisa banyak belajar dari ajang balapan tersebut.
Selain itu, nantinya pembalap yang kini tampil di pentas GP2 itu juga bisa menguji kemampuan balapnya saat tampil satu lintasan dengan beberapa mantan pembalap F1 dan pembalap-pembalap berpengalaman lainnya.
Pembalap muda Indonesia di GP2, Sean Gelael saat sukses naik podium
“Ini adalah ujian komplet bagi pembalap. Selain ketenangan dan kesabaran, kejuaraan ini juga akan menguji konsistensi balap serta keberanian. Tentunya ini bagus buat Sean,” kata ayah Sean Gelael, Ricardo Gelael.
Pada balapan ketahanan itu, Sean tidak hanya bersaing dengan Mark Webber. Ia juga akan bersaing dengan Kamui Kobayashi, Kazuli Nakajima, Giedo Van der Garde, dan Bruno Senna yang juga sudah mempunyai nama besar.
Aksi Sean Gelael di lintasan balap GP2
Bagi Sean Gelael dan rekannya, Antonio Giovinazzi, ini bukan balapan ketahanan pertama yang mereka jalani. Sebelumnya, mereka pernah menjajal dan bahkan sudah berbagi kemenangan pada dua balapan terakhir di Asian Le mans Series di Buriram, Thailand, dan Sepang.