MotoGP Indonesia

Ini Keuntungan Didapat jika Jakabaring Bangun Sirkuit MotoGP

Selasa, 15 November 2016 08:26 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Hendra Mujiraharja
© @dhebut_DWN
Alex Noerdin saat bertemu dengan konsultan designer MotoGP, Hermann Tilke Copyright: © @dhebut_DWN
Alex Noerdin saat bertemu dengan konsultan designer MotoGP, Hermann Tilke

Seperti yang disampaikan sebelumnya, Sumsel akan memakai pihak ketiga dalam pembangunan Sirkuit MotoGP, yang rencananya akan digunakan musim 2018.

Pihak ketiga, akan membuat Sumsel bisa berhemat dalam penggunaan anggaran daerah, itu sama artinya menguntungkan Sumsel. Keuntungan yang bakal didapat setelah penimbunan, bisa mencapai Rp1 triliun.

Untuk tahap awal, orang nomor satu Sumsel ini merincikan, akan ada biaya yang dikeluarkan seperti penimbunan sirkuit dianggarkan Rp50 miliar dan sedikit bayar ganti rugi warga yang tinggal di sana. Tapi karena menggunakan pihak ketiga maka penimbunan biarlah urusan mereka.
 

Rencana pembangunan Sirkuit MotoGP di Jakabaring.

“Namun untuk ganti rugi kalau ada yang menghuni di sana mesti terima clear and clean, itulah dicadangkan. Kita mengeluarkan Rp10, Rp15, dan Rp 20 miliar, tapi dapatnya hampir Rp1 triliun,” katanya usai rapat paripurna dengan DPRD Sumsel, Senin (14/11/16).

“Kalau pelit mana jadi. Untuk penimbunan turun dari Rp50 miliar jadi Rp10 miliar dan Rp40 miliar bisa digunakan dengan yang lain,” sambungnya.

Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel melalui juru bicaranya Susilawati dalam rapat paripurna DPRD Sumsel, menilai Pemprov Sumatera Selatan harus melakukan analisis dampak lingkungan yang memadai.

Agar tidak terjadi banjir dan dampak lainnya, mengingat wilayah Jakabaring adalah wilayah resapan air.

813