Mantan pembalap Movistar Yamaha itu merasa sangat terbantu dengan arahan yang diberikan oleh Stoner dalam sesi tes Valencia pada pekan lalu.
Menurutnya, pengalaman membalap Stoner akan sangat bermanfaat untuk membantunya menghadapi persaingan gelar juara pada musim depan. Pasalnya, Stoner merupakan satu-satunya pembalap yang bisa memenangkan gelar juara dunia dengan motor Ducati.
Lorenzo juga merasa nyaman berkomunikasi dengan Stoner dan merasa ada kesamaan dalam pemahaman terkait dengan performa mesin dan strategi membalap.
Jorge Lorenzo saat menjajal motor baru dalam sesi tes bersama tim barunya, Ducati.
"Hubungan dengan Casey sangat baik. Dia orang yang sangat cerdas, jeli dan penasehat yang baik. Meski sudah beberapa tahun tidak berkompetisi, ia tetap bisa tampil cepat di lintasan," ungkap Lorenzo seperti dikutip Motorsport.
"Akan menjadi menarik bisa bersama di garasi, namun kami belum berbicara jauh tentang hal itu. Masalahnya adalah dia sudah terlalu nyaman di Australia. Jika dia ingin membantu saya dia harus ikut pindah ke Italia," lanjutnya.
"Tapi saya percaya dan yakin dia akan segera setuju dengan apa yang telah direncanakan oleh Ducati," pungkas pembalap berjuluk X-Fuera tersebut.
Casey Stoner disebut Jorge Lorenzo sebagai sosok penasehat yang baik.
Sejak bergabung dengan Ducati, Lorenzo dilaporkan telah menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan dua orang pembalap, yakni Casey Stoner dan Max Biaggi.
Namun belakangan, Biaggi memutuskan untuk lebih memilih menjadi penasehat bagi pembalap Moto3, Mahindra yang menutup peluangnya untuk bekerja sama dengan Lorenzo di Ducati.
Sementara beberapa hari yang lalu, bos Ducati, Gigi Dall'Igna menegaskan bahwa keterlibatan Stoner dalam tim Lorenzo semakin mengkuat.