Formula 1

Hamilton Dinilai Egois, Pimpinan Mercedes Masih Bimbang Beri Sanksi

Senin, 28 November 2016 13:29 WIB
Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
 Copyright:

Nasib Lewis Hamilton bersama tim Formula 1 Mercedes AMG masih dalam peninjauan lebih lanjut karena tindakan yang dia lakukan pada GP Abu Dhabi, Minggu, (27/11/16) kemarin. Pimpinan tim Mercedes, Toto Wolff juga belum bisa memberikan keputusan resmi terkait tindakan Hamilton.

"Kita harus mencari solusi untuk mengatasi hal-hal serupa di masa depan. Beri saya waktu untuk berpikir dan keluar dengan solusi," ujar Wolff dilansir dari Daily Mail.
 


Toto Wolff (kiri) bersama Lewis Hamilton di paddock Mercedes AMG.

Hamilton melakukan tindakan yang dianggap egois pada lap-lap terakhir balapan GP Abu Dhabi. Pembalap asal Inggris itu tidak memacu mobilnya meski berada paling depan seraya menahan Nico Rosberg di posisi kedua yang sedang ditekan oleh pembalap Ferrari, Sebastian Vettel di posisi ketiga.

Bahkan, Hamilton mengucapkan kalimat yang tidak mencerminkan nilai kerja sama di rekaman radio tim. "Saya sudah kehilangan gelar juara, tidak masalah bila saya tak menang balapan," kata Hamilton pada lima lap terakhir GP Abu Dhabi saat diminta menambah kecepatan.

Tindakan itu memberikan indikasi bahwa Hamilton sengaja melakukannya agar Rosberg bisa disusul oleh Vettel dan memberikan kesempatan baginya untuk meraih gelar juara. Meski dianggap tak sportif, beberapa pihak mendukung taktik Hamilton itu.

Pimpinan tim Red Bull Racing, Christian Horner menjadi salah satu yang membela Hamilton. "Saya rasa yang dia lakukan wajar. Dia membalap sesuai dengan aturan, seperti bermain sepakbola dan pemain-pemain hanya saling mengoper untuk membuang waktu ketika sedang unggul. Saya tak lihat ada yang salah dari hal ini," ujar Horner.
 


Christian Horner dari Red Bull Racing membela Lewis Hamilton.

Hamilton sendiri tak mengakui adanya kesalahan. "Saya pikir tak ada yang berbahaya dan salah dari cara saya membalap. Saya berjuang untuk menjadi juara. Saya sedang berada paling depan dan bisa mengontrol balapan, sesuai aturan," kata Hamilton.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Mercedes terkait tindak lanjut dari penyidikan terhadap taktik Hamilton di lintasan Sirkuit Yas Marina, (Minggu, (27/11/16) kemarin.