Tim Formula 1 Manor Racing akhirnya dinyatakan bangkrut karena kesulitan mendapatkan sokongan dana untuk menopang kinerja perusahaan.
Manor sudah berada di ambang kebangkrutan pada 6 Januari 2017 lalu, sehingga diambil alih oleh FRP Advisory, yang merupakan firma yang fokus di bidang pemulihan dan kepailitan. Hanya saja saat itu mereka masih diberi kesempatan untuk menemukan investor baru untuk memberi suntikan dana.
Sebelumnya mencuat kabar Manor akan diakuisisi oleh Capial GV, sebuah konsorsium bisnis Asia yang berbasis di Indonesia. Namun Hal selama proses negosiasi, tak ditemukan kata sepakat sehingga Manor akhirnya harus gulung tikar.
Setelah mendapat kepastian ini, para karyawan segera dipulangkan. Namun demikian, mereka masih akan menerima uang gaji bulan Januari ini.
"Tak ada solusi yang tercapai agar perusahaan dapat melanjutkan kinerjanya dalam kondisi saat ini," kata administrator FRP, Geoff Rowley.
Sebelum ini, Manor Racing juga pernah berada dalam kondisi serupa pada Oktober 2014 lalu. Saat itu, perusahaan masih bernama Marussia dan terjerat utang sebesar 35 juta pounds atau sekitar Rp587 miliar. Namun saat itu, mereka berhasil menemukan investor, yaitu Stephen Fitzpatrick, yang menjadi pemilik Manor saat ini.
Kondisi keungan Manor semakin sulit setelah pada musim lalu harus finish di posisi paling buncit. Hal itu terjadi setelah pembalap Sauber, Felipe Nasr, finish di posisi 9 pada GP Brasil sehingga menyalip Manor di tabel klasemen konstruktor.
Akibatnya, Manor Racing gagal menerima uang hadiah sebesar 10 juta pounds yang dapat digunakan unguk mengembangkan tim.