Formula 1

Bermimpi Tampil di Balapan F1, Pembalap Muda Maluku Ini Bakal Uji Coba di F4

Sabtu, 28 Januari 2017 06:07 WIB
Editor: Ramadhan
© twitter@DavidJSitanala
David Sitanala Copyright: © twitter@DavidJSitanala
David Sitanala

Satu lagi pembalap muda Indonesia yang siap mengepakkan sayapnya di dunia balapan mobil profesional.

Setelah sebelumnya ada Rio Haryanto (F1) dan Presley Martono (F4), kini ada pembalap asal Maluku, David Sitanala yang bakal unjuk gigi di ajang F4.

“David dipastikan akan melakukan uji coba bersama dua tim Formula 4 papan atas yakni ART Motosports dan Champ Motorsports pada Februari 2017 mendatang,” kata Manajer David Sitanala, Stanley Iriawan seperti diberitakan Antara.

Ia mengatakan, dengan semangat dan motivasi untuk menjadi “The Next Formula Driver form Indonesia”, David direncanakan akan mengikuti 18-20 balapan di beberapa tempat di China.

“Program persiapan David menuju FIA Formula 4 tahun 2017 telah kami siapkan sejak awal tahun melalui latihan fisik dan mental yang dilakukan oleh pelatihnya, Dennis Van Rhee, melalui program uji coba,” katanya.

Uji coba, kata Stanley, bertujuan untuk mengetahui dan memilih tim yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan David dalam meraih prestasi dan podium.

“Kami menargetkan David akan meraih podium, kami yakin dengan potensi yang diraihnya ditunjang semakin banyak David melakukan uji coba dan fokus, maka dipastikan ia dapat melakukan gebrakan di ajang formula 4 di musim balap tahun ini,” ujarnya.

Stanley menjelaskan, selain melakukan uji coba di bulan Februari, akan dilanjutkan dengan race atau perlombaan pertama pada April 2017 dengan total 6 putaran, 1 putaran 3 balapan atau 18 perlombaan.

Manajemen menjadwalkan program testing David dilakukan bulan Februari 2017 selama kurang lebih dua bulan, sebelum dia terjun di race pertamanya sekitar bulan April.

“Kita bersyukur di tahun ini F4 dibuka untuk pembalap Asia di bawah usia 19 tahun dan David memiliki kesempatan untuk hal tersebut. Kita berharap di ajang ini dapat mengumpulkan poin sehingga prestasinya akan terus berlanjut dari F4 menuju F3, GP2 sehingga menuju F1,” tandasnya.

Diakuinya, ajang F4 China 2017 dipercaya bakal menjadi langkah tepat untuk melanjutkan karier David di dunia balap, setelah selama ini lebih aktif di ajang-ajang gokart.

Olahraga balap di China maju dengan pesat, karena punya banyak sirkuit bertaraf internasional yang menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan bergengsi.

“Hal ini bagus buat level persaingan dan pengembangan David sebagai pembalap ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Stanley.

341