Formula 4

Lewat Ajang Dunia, Pembalap Muda Ini Ingin Promosikan Pariwisata Maluku

Sabtu, 28 Januari 2017 06:23 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
© Lanjar Wiratri
Pembalap berdarah Ambon, David Sitanala yang bakal turun di F4 pada musim depan. Copyright: © Lanjar Wiratri
Pembalap berdarah Ambon, David Sitanala yang bakal turun di F4 pada musim depan.

Upaya mempromosikan pariwisata Maluku dilakukan David dengan menggunakan nama "Jong Ambon" dan atribut Maluku di kendaraan, baju, dan helmet saat dirinya melakukan balapan.

"Saya selalu menggunakan nama dan atribut Maluku setiap kali saya balapan, bahkan menuju ajang F4 di China kami telah mendesain kendaraan dengan atribut Maluku yakni lambang siwalima serta visit Maluku sebagai bentuk promosi," kata David saat melakukan konferensi pers di Ambon, Maluku.

Menurut dia, di F4 China 2017 yang terdiri dari 18 kali balapan itu, akan dibuka anjungan untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia khususnya provinsi Maluku.

"Tahun 2015 ketika saya mengikuti balapan saya berkesempatan untuk mempromosikan Indonesia melalui "Wonderfull Indonesia", selanjutnya di tahun 2016 saya berupaya mempromosikan daerah asal saya Maluku kepada dunia luar agar dapat dikenal bahwa bukan hanya Bali tetapi Maluku juga indah," ujarnya.

David mengatakan, pariwisata Maluku tidak kalah menarik dari beberapa provinsi lain di Indonesia seperti Pantai Ora di Maluku Tengah, Pulau Bair di Maluku Tenggara yang belum terlalu dikenal wisatawan sehingga perlu dilakukan promosi.

"Sejak tahun 2015 saya mengikuti balapan di Malaysia saya telah mempromosikan Maluku kepada teman-teman saya, bahkan saya juga tidak sungkan untuk mengajak mereka mengunjungi Maluku," katanya, sebagaimana diberitakan Antara.

Menuju F4 dalam kunjungan yang dilakukan di Ambon saat ini, dirinya juga telah mengabadikan sejumlah lokasi wisata di kota Ambon seperti pantai liang, objek wisata pintu kota dan sejumlah tempat lainnya.
 

David Sitnala dalam sebuah konferensi pers.

"Saya berupaya mengabadikan seluruh keindahan alam Maluku agar ketika saya tampil di ajang F4 semakin banyak objek wisata dan keindahan alam yang akan saya tampilkan, agar semakin banyak juga orang yang melihat," ujar David.

Ia menyatakan, China negara besar yang penduduknya bukan hanya antusias dalam dunia olahraga balap, tetapi juga potensi sebagai wisatawan buat Indonesia dan Maluku.

Alasan misi promosi pariwisata pula lah yang membuat David beserta timnya menjatuhkan pilihan untuk ambil bagian di F4 China dibandingkan kejuaraan lain di level F4 yang diselenggarakan FIA, seperti F4 South East Asia (SEA).

Ia berharap, upaya yang dilakukan pihaknya untuk mempromosikan Maluku juga mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk menunjang dana sepanjang keikutsertaannya di F4.

"Prestasi yang diraih saya tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Maluku, karena itu saya berharap dukungan melalui Pemerintah provinsi Maluku tersebut juga dapat menopang saya untuk melanjutkan pertandingan karena race yang saya lalui cukup panjang," tandasnya.