Ali Adrian merasa sangat termotivasi bisa mendapat sentuhan langsung dari pembalap asal Spanyol tersebut. Pasalnya, Rabat merupakan juara dunia kelas Moto2 sebelum ia membalap di kelas MotoGP.
"Selama di Spanyol, saya akan dilatih langsung oleh Tito Rabat, jadi saya bisa mengasah kemampuan dan berajar langsung pada ahlinya," ujar Adrian kepada wartawan dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, kemarin.
Selain akan dipoles langsung oleh Rabat, Ali Adrian juga akan dilatih oleh mantan pembalap MotoGP dan Superbike, David Garcia. Hal ini membuat Ali semakin yakin bisa meraih hasil maksimal di ajang ini.
"Saya juga akan dibimbing oleh David Garcia, berarti saya akan dilatih oleh dua sosok hebat," jelasnya.
Ali Adrian sendiri mematok target tinggi di ajang kejuaraan kali ini. Pembalap kelahiran Jakarta, 29 September 1993 berharap bisa finish di urutan lima besar pada akhir klasemen kejuaraan.
"Pesaing terberat menurut saya dari Spanyol dan mereka jadi favorit. Target saya pasang lima besar," pungkas pembalap yang tergabung di tim Pertamina Racing ini.
FIM World Championship Supersport 300 akan digelar sebanyak sembilan seri dan akan dimulai di Motorland Aragon pada 2 April mendatang dan ditutup di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada November 2017.