MotoGP

CEO KTM Bertekad Kalahkan Repsol Honda

Rabu, 22 Februari 2017 11:35 WIB
Penulis: Rendy Gusti | Editor: Hendra Mujiraharja
© Crash.net
Motor anyar KTM. Copyright: © Crash.net
Motor anyar KTM.

Pierer baru saja memperkenalkan motor baru KTM yang akan digunakan pada musim MotoGP 2017 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, dirinya optimistis KTM akan mendapatkan tempat di hati para pencinta MotoGP.

Di kesempatan yang sama, pria berusia 60 tahun tersebut memperkenalkan program Moto2 yang juga akan diikuti oleh KTM. Terkait siapa pemasok mesin untuk tunggangan di Moto2, Pierer mengatakan hal yang sangat mengejutkan.


KTM memperkenalkan tunggangan baru yang akan digunakan dalam ajang MotoGP dan Moto2.

"Mesin itu akan didatangkan dari kompetitor yang paling saya benci, Honda. Tetapi saya tidak mempermasalahkan hal tersebut, dan tetap akan menggunakannya," ujarnya dikutip dari Autosport.

Terkait ucapannya tersebut, dirinya pun ditanya mengenai perselisihan dengan Honda. Menurutnya, Honda akan selalu melakukan kecurangan dalam setiap kesempatan.

Seperti pada Reli Dakar 2017, rider Honda sempat mendapatkan tambahan waktu 1 jam sebagai penalti karena mengisi bahan bakar di tempat yang tidak diperbolehkan.


Stefan Pierer berhasrat untuk mengalahkan Honda di MotoGP.

Selain itu, pada ajang Moto3 2015, Honda pernah meningkatkan rev limiter dari batas yang diperbolehkan. KTM pada akhirnya harus kehilangan gelar juara Moto3 dengan selisih 6 poin dari Honda yang keluar sebagai juara bersama Danny Kent.

"Mengalahkan Honda merupakan sebuah tantangan besar, namun sayangnya mereka selalu ingin mencurangi peraturan. Lihat saja pada ajang Reli Dakar 2017 dua bulan lalu dan juga Moto3," ungkap Pierer.

"Saya tidak tahu mengapa, tetapi mereka sebenarnya tidak perlu melakukan hal (kecurangan) tersebut. Ini menjadi motivasi tambahan kami untuk bisa mengalahkan Honda," pungkasnya.