Maverick Vinales berhasil tampil mengesankan selama pramusim bersama Yamaha. Sementara itu, Jorge Lorenzo justru kesulitan untuk menaklukkan motor Ducati.
Bahkan dalam tes terakhir menjelang balapan yang berlangsung di Qatar, Vinales mampu mengasapi Lorenzo sebanyak tiga kali.
Sebenarnya, Ducati berpeluang untuk merekrut Vinales sebagai pembalap. Namun, tim asal Italia tersebut lebih milih merekrut Lorenzo. Apakah Ducati menyesal?
“Kami jelas menyesal. Jelas Vinales juga terbukti sangat cepat dan bahkan sekarang dia memperlihatkan itu bersama Yamaha,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, diberitakan Tuttosport.
“Saat tes pramusim, Vinales kembali memperlihatkan konsistensinya. Namun, kami percaya sudah membuat sebuah keputusan yang benar dengan memilih Lorenzo,” lanjutnya.
Ciabatti pun menutuskan alasannya untuk memilih Lorenzo ketimbang merekrut Vinales dari Suzuki pada awal musim.
“Kami memiliki ambisi yang sama. Jika tidak, kami tidak akan bisa bekerja sama,” tegas Ciabatti.