Pembalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, mengakui sang partner, Andrea Dovizioso lebih cepat daripada dirinya saat ini. Lorenzo tak bisa mengungguli Dovizioso dalam tiga tes pramusim MotoGP tahun ini. Pembalap Spanyol itu akhirnya pindah ke Ducati setelah berkendara bersama Yamaha selama sembilan musim. Sementara Dovizioso telah menjadi pembalap Ducati sejak 2013.
"Dovi kemungkinan akan lebih cepat dibanding saya, sama seperti yang ia lakukan di uji coba pramusim," ujar Lorenzo kepada Motorsport.
"Hal itu masuk akal bila benar terjadi, meski saya sudah menang juara dunia lima kali (tiga di MotoGP, dua gelar 250cc) dan upaya keras Ducati untuk merekrut saya. Pengalaman Dovi dengan motor ini sangat berpengaruh," lanjutnya.
Jorge Lorenzo saat mengikuti tes pramusim.Motor Ducati dikenal sulit untuk dikendarai. Hingga kini, baru Casey Stoner yang bisa membawa Ducati menjadi juara dunia, yakni pada 2007. "Motor ini tampaknya agak sulit dipahami. Selain Stoner, setiap pembalap Ducati susah payah mengendarainya. Beberapa seperti (Nicky) Hayden, paham bagaimana mengendalikan situasi. Lainnya seperti (Marco) Melandri dan (Valentino) Rossi, tak bisa melakukannya," tambah pembalap 29 tahun itu.
Lorenzo lantas membandingkan motornya kini dengan kepunyaan Yamaha. Ia mengakui motor Yamaha bahkan lebih mudah dikendarai dibandingkan Moto2 dan motor 250cc. Motor lamanya itu diakuinya lebih mudah dikendalikan. Namun Lorenzo menyadari ia harus beradaptasi dengan motor Ducati sesegera mungkin.