Memasuki musim baru di tahun 2017, Formula 1 mencanangkan desain mobil baru untuk dipergunakan para tim yang berkompetisi. Berbeda dari para rival-rivalnya, tim Red Bull Racing justru memilih menggunakan desain yang terbilang rumit untuk mobil RB13 mereka.
Mobil yang digunakan oleh Daniel Ricciardo dan Max Verstappen memang memiliki laju yang cepat di trek lurus, namun memiliki kekurangan pada cengkeraman pada ban belakang. Karenanya, dalam 2 Gran Prix yang telah berlangsung di Australia dan China, Red Bull harus tertinggal dari rivalnya, yaitu Mercedes dan Ferrari.
Namun, kepala tim Red Bull, Christian Horner masih optimistis bahwa desain yang mereka gunakan akan terbayar nantinya. Ia enggan menyalahkan desain mobil yang digunakan pada RB13 untuk musim F1 2017 ini.
Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner."Menurut saya filosifi yang kami anut sedikit berbeda dari para kompetitor. Meskipun begitu kami tetap percaya akan potensi yang bisa dikeluarkan oleh mobil kami. Tentunya kami juga akan terus melakukan pengembangan lebih lanjut lagi," ujar Horner, dikutip dari Autosport.
"Saya mengangkat topi untuk Mercedes dan Ferrari. Mereka berhasil menghadirkan mobil yang sangat kuat di musim 2017 ini. Tetapi saya yakin bahwa kami juga bisa memberikan perlawanan di balapan-balapan selanjutnya," pungkas pria berusia 43 tahun itu.