Pembalap Formula 2 asal Indonesia yang saat ini membela tim Pertamina Arden, Sean Gelael harus merasakan kenyataan pahit saat menjalani balapan di seri perdana musim 2017 di Bahrain, pada Minggu (16/04/17) kemarin.
Putra pasangan Ricardo Gelael dan Rini S. Bono tersebut gagal meraih poin setelah mengakhiri balapan di posisi ke-17 pada balapan pertama dan kedua. Hasil tersebut pun membuat Sean sementara ini berada di dasar tabel klasemen.
Performa buruk yang dicatatkan tersebut pun diakui Sean bisa terjadi lantaran masih belum beradaptasi dengan baik. Terlebih lagi, Sean juga menganggap bahwa balapan perdana memang selalu menyulitkan setiap pembalap.
"Formula 2 sejak dulu memang ketat meski banyak pebalap rookie. Saya harus menjadikan ini sebagai motivasi. Masih ada 10 balapan yang harus saya lalui termasuk di Barcelona nanti," ungkap Sean seperti dikutip dari Antara.
Sean berjanji akan memperbaiki performanya saat balapan di Barcelona.Lebih lanjut, Sean pun menjadikan mantan rekannya yang kini membela Prema Powerteam, Antonio Giovinazi, yang berhasil meraih poin meski baru memulai balapan F2, setelah sebelumnya menjadi pembalap Formula 1 di tim Sauber sebagai pembalap pengganti Pascal Wehrlein.
"Antonio Giovinazzi saja baru bisa meraih poin dibalapan ketiga. Makanya saja harus berusaha. Motivasi itu sangat penting. Semoga saya bisa lebih baik lagi. Mohon doa dan dukungannya," pungkas pria kelahiran 1 November 1996 tersebut.
Berikutnya, Sean akan kembali memacu kecepatan di atas lintasan pada balapan seri kedua F2 di Sirkuit Barcelona, Spanyol pada 12-14 Mei 2017 mendatang.